Fase Pemulangan Tuntas, 171 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Wafat
- Instagram @kantorurusanhaji
Surabaya, VIVA Jatim – Fase pemulangan Jemaah Haji Indonesia Embarkasi Surabaya telah tuntas. Jemaah terakhir tergabung dalam Kelompok terbang (kloter) 88. Tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat, 4 Agustus 2023 kemarin. Adapun jumlah total jemaah haji yang wafat ada 171 orang.
Jumlah tersebut sudah termasuk jemaah haji Embarkasi Surabaya yang Wafat saat proses pemberangkatan hingga pemulangan. Baik di Tanah Suci maupun Tanah Air. Hal ini sebagaimana data resmi PPIH Embarkasi Surabaya.
Embarkasi Surabaya memproses pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji dari tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Berdasarkan data dari PPIH Debarkasi Surabaya, total jemaah haji yang dipulangkan dari Tanah Suci sebanyak 38.163 orang, yakni 37.728 orang dari jemaah haji dan 43 petugas.
Jumlah tersebut berkurang dari 197 orang dari saat proses pemberangkatan. Sebab, terdapat 165 orang yang wafat di Tanah Suci, sebanyak 24 orang masih dirawat di Arab Saudi, dan 8 orang pulang ke Tanah Air secara mandiri. Biaya mereka yang masih dirawat di rumah sakit ditanggung oleh pemerintah dan dimonitoring petugas dari Kantor Urusan Haji dan konsulat jenderal di sana.
Bila ditotal seluruh anggota jemaah haji yang wafat, baik saat proses pemberangkatan hingga pemulangan di Embarkasi/Debarkasi Surabaya, sebanyak 171 orang wafat. Rinciannya, 166 orang asal Jatim, 4 orang asal NTT, 1 orang asal Bali. Adapun lokasi jemaah wafat kebanyakan meninggal dunia di Tanah Suci, yaitu 165 orang. Sementara 3 orang wafat di Tanah Air, dan 3 orang wafat di atas pesawat.
Rata-rata usia jemaah wafat tertinggi yaitu rentang usia 61-75 tahun sebanyak 82 orang, usia lebih dari 75 tahun sebanyak 60 orang, usia 51-60 tahun sebanyak 24 orang dan usia 41-50 tahun sebanyak 5 orang. Sementara waktu jemaah wafat terbanyak adalah pasca Armuzna sebanyak 111 orang, pra Armuzna 38 orang, dan masa Armuzna 13 orang.
Jemah wafat di tanah air: