Gus Salam Pasrah Dicopot PBNU: Saya Terima dengan Lapang Dada

KH. Abdussalam Sohib atau Gus Salam saat ditemui di PWNU Jatim
Sumber :
  • A Toriq A/Viva Jatim

Surabaya, VIVA Jatim –Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar rapat gabungan merespon pencopotan jabatan KH Abdussalam Shohib (Gus Salam) oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu lalu. 

Beberapa petinggi PWNU hadir dalam rapat tersebut, diantaranya Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, KH Agoes Ali Masyhuri, Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar dan Gus Salam sendiri. 

Secara garis besar, Gus Salam mengaku apapun keputusan PWNU Jatim kepadanya, ia akan berlapang dada. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap semua yang telah dilakukannya. 

"Saya menerima dengan lapang dada terhadap apapun keputusan PWNU Jatim dan PBNU, sebagai konsekuensi tindakan saya," kata Gus Salam di PWNU Jatim, Rabu 16 Agustus 2023. 

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang ini menilai, berkhidmat kepada NU merupakan suatu kesempatan yang sangat luar biasa. Sebagai orang pesantren, lanjut Gus Salam, berkhidmat ke NU bisa dilakukan di internal maupun di ekternal kepengurusan. 

Untuk surat pemberitahuan pemecatan yang dilayangkan PBNU kepadanya, menurut Gus Salam itu suatu hal yang positif sebagai bentuk evaluasi dalam memberikan khidmat terbaik kepada NU kedepannya. 

"Saya hanya bisa mengajak kepada semuanya agar terus menjaga kerukunan, kekompakan dalam berkhidmat kepada Jam'iyah Nahdlatul Ulama," ujarnya. 

Apapun yang terjadi, Gus Salam tetap berkomitmen akan terus mengabdikan dirinya kepa NU, kendati hanya melalui jalur kultural.

"Insyaallah saya akan tetap berkhidmat di Jam'iyah Nahdlatul Ulama meski tidak lagi di dalam kepengurusan," pungkasnya.