Pilih Cak Imin daripada AHY, Kader Demokrat Trenggalek Sobek Baliho Anies Baswedan

Baliho Anies-Ahy disobek di Trenggalek.
Sumber :
  • Dokumen DPC Partai Demokrat

Trenggalek, VIVA Jatim – Buntut kekecewaan atas manuver politik Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan yang memilih Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membuat Partai Demokrat Kecewa. Kader Demokrat di Trenggalek menyemprot piloc dan menyobek baliho wajah Anies Baswedan.

Baliho besar terpampang di salah satu rumah kader Partai Demokrat di Desa Baruharjo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek yang juga tepat di Jalan Raya Nasional Tulungagung-Trenggalek. Baliho tersebut bergambar Anies Baswedan dan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kekecewaan prosesi penyemprotan dengan cat warna dan penyobekan didokumentasikan oleh Pengurus DPC Partai Demokrat melalui akun Instagram @demokrattrenggalek. Ada tiga video yang memperlihatkan kader partai mengungkapkan rasa kecewa lantas naik menggunakan tangga untuk menutup wajah Anies Baswedan dengan cat lalu menyobek.

"Sebagai kader Demokrat amat sangat kecewa dengan penghianatan Anies Baswedan kepada kader Demokrat," ucap salah satu kader dalam video tersebut, Jum'at, 1 September 2023.

Menurutnya, penghianat mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah menciderai koalisi yang dibangun membuat Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bubar. Kakek kader Partai Demokrat dalam video tersebut menegaskan, Anies Baswedan bisa dikatakan sebagai pembunuh berdarah dingin. 

"Saya tidak mengira bahwa Anies Baswedan termasuk dapat dikatakan pembunuh berdarah dingin. Oleh karena itu DPC sepakat atau menurunkan atau menghilangkan gambar Anis bersama AHY yang ada di Partai Demokrat," tandasnya.

Dalam ketiga video tersebut, penyobekan baliho yang ada wajah Anies Baswedan disaksikan langsung oleh Ketua Fraksi DPC Partai Demokrat DPRD Kabupaten Trenggalek, yang juga beberapa kader.

Usai penyobekan, tampak wajah Anies hanya nampak leher hingga seluruh badan. Nama yang tercantum juga ikut di sobek.

Saat VIVA Jatim mencoba mengkonfirmasi, pewarta belum mendapat respon dari Ketua DPC Partai Demokrat perihal penyobekan tersebut.