Terkait Perkembangan Penanganan Ponpes Al Zaytun, Begini Penjelasan Gus Yaqut
- Viva
Jakarta, VIVA Jatim – Persoalan Al Zaytun beberapa waktu lalu sempat mengemuka kembali. Hingga akhirnya, pengasuhnya Panji Gumilang, resmi ditahan oleh Bareskrim Polri.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyampaikan, saat ini Kementerian Agama (Kemenag) sudah melakukan proses asesmen sebanyak tiga kali.
"Kita sudah melakukan asesmen, asesmen ketiga. Jadi kita lakukan bertahap kita sudah lakukan asesmen ketiga, tiga atau empat hari yang lalu," ujar Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, kepada wartawan dikutip dari VIVA pada Jumat 6 Oktober 2023.
Dia menyebutkan, kalau ke depannya masih akan terus dilakukan. Bahkan, asesmen tersebut dilakukan secara bertahap hingga menemukan titik penyelesaian. Gus Yaqut menjelaskan, kalau proses asesmen harus dilakukan secara perlahan atau hati-hati. Sebab, jumlah santri di Ponpes Al-Zaytun juga tidak sedikit.
"Dan kita akan terus lakukan asesmen sampai kita ketemu satu titik ya, di mana kita bisa menilai soal Al-Zaytun ini, kemudian mau kita apakan Al-Zaytun ini setelah ketemu setelah asesmen selesai, ini dilakukan bertahap karena yang di-asesmen juga nggak sedikit. Kita tahu Al-Zaytun itu besar, santrinya banyak, tenaga pengajarnya juga banyak, maka kita berhati-hati dengan melakukan semuanya. Kita asesmen agar kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan nanti benar-benar kebijakan yang tepat dan dibutuhkan. Baik itu masyarakat maupun Al-Zaytun," jelas Ketua Umum GP Ansor itu.
Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri menetapkan pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Panji Gumilang sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama.
Hal itu diungkap langsung Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro. Kata Djuhandhani, Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka usai pihaknya melakukan gelar perkara setelah memeriksa Panji Gumilang pada Selasa, 1 Agustus 2023.