Tugu Silat di Tulungagung Ditertibkan: Satu Hari Satu Desa Selesai
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim – Batas penertiban tugu perguruan pencak silat secara mandiri oleh masing-masing pribadi telah usai beberapa pekan lalu. Forkopimda bersama seluruh perguruan usai menggelar rapat koordinasi sepakat bakal membongkar atau mengalihfungsikan tugu yang berada di fasilitas umum keliling satu desa.
Total tugu yang masuk dalam kawasan fasilitas umum ada sebanyak 60 semua perguruan silat. Hasil penertiban yang dilakukan masing-masing perguruan sudah 23 yang dibongkar. Sehingga ada sisa 37 yang masih berdiri tegak sesuai logo masing-masing.
Pejabat Bupati Tulungagung mengungkapkan Forkopimdan dan petinggi seluruh perguruan sepakat. untuk menyelesaikan sisa dari tugu atribut yang perguruan silat yang ada di fasilitas pemerintah artinya di tanah-tanah pemerintah. Cara menertibkan yaitu dengan dilakukan satu desa semua tugu dari perguruan silat kemudian bergeser ke desa lain.
"Tadi sudah sepakat semua perguruan pimpinannya dibilang di sini. Makanya begitu nanti selesai jadwal, pak camat Kades akan komunikasi dengan mereka satu hari satu desa selesai," ungkap Heru Suseno usai Rakor di Pendopo Kongasarum Kusumaningbongso, Selasa, 7 November 2023.
Pria yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur ini mengaku prioritas pertama ada di Kecamatan Pakel. Saat ini ada rapat terlebih dahulu untuk menyiapkan kapan. Pasalnya, tidak mungkin dalam sekali waktu dengan jumlah tugu puluhan dimulai serentak.
"Pembongkaran ini sedang kita susun secepatnya. Butuh Waktu. makanya itu kalau memang bisa dialihfungsikan kalau tidak kita lihat titiknya," imbuhnya.
Heru Suseno menuturkan, pihaknya masih akan menginventarisir terakhir kalinya dengan melihat letak tugu yang berada di lokasi strategis atau tidak.