Candi Sanggrahan Peninggalan Majapahit di Tulungagung, Cocok Jadi Tempat Edukasi
- Madchan Jazuli/Viva Jatim
Tulungagung, VIVA Jatim – Salah satu peninggalan masa lampau yang masih kokoh di Tulungagung adalah Candi Sanggrahan. Lokasinya sangat mudah terjangkau, tepatnya di Dusun Sanggrahan Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu.
Jaraknya hanya 6,8 kilometer dari Alun-alun Tulungagung ke arah selatan. Candi ini ini dibangun pada zaman kerajaan Majapahit masa Raja Hayam Wuruk yaitu tahun sekitar 1.359 sampai 1.389 Masehi.
Salah satu Juru Pelihara Candi Sanggrahan, Mu'adin menerangkan untuk kunjungan wisatawan kebanyakan masih dalam kota saja. Khususnya pelajar-pelajar, musim akhir semester atau habis ujian banyak yang berkunjung rombongan ke sini.
"Pengunjung per bulan kurang lebih ada 400 wisatawan. Kebanyakan mereka pelajar kalau umum hanya sebagian," ujar Mu'adin ditemui di lokasi beberapa waktu lalu.
Perihal pemeliharaan, candi ini menurut Mas'ud setiap hari dibersihkan mulai dari pembersihan benda cagar budaya terus lingkungan. Total tenaga kebersihan yang merangkap juru terutama ada tiga orang.
Sementara untuk monitoring cagar budaya ini kalau dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI monitornya setiap tahun melihat langsung. Mulai mengecek kondisi candi, sarana prasarana dan lain-lain selalu monitoring.
"Di sini ada namanya Korwil. Korwil itu sebagai kepanjangan tangan BPK Wilayah 11 meliputi Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek," ulasnya.