Tinjau Kalibrasi Bandara Dhoho Kediri, Menhub: Minggu Depan Tes Take Off-Landing

Suasana peninjauan Menhub, Budi Karya Sumadi.
Suasana peninjauan Menhub, Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Istimewa

Kediri, VIVA JatimBandara Internasional Dhoho Kediri tinggal menghitung hari dalam siap melayani operasional penerbangan. Kali ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proses kalibrasi bandara dan minggu depan bakal ujicoba take off dan landing.

Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa proses kalibrasi merupakan tahapan assessment yang dilakukan guna mengoptimalisasi peralatan bandara sebelum pengoperasionalan dan dibuka untuk umum.

"Alhamdulillah kita sudah melakukan kalibrasi Bandara Dhoho, hari kedua dan kita akan lakukan sampai beberapa hari ini. Mungkin minggu depan kita akan melakukan pra operasi yaitu melakukan tes take off-landing dengan beberapa pesawat," ungkap Budi Karya Sumadi kepada awak media, Jum'at, 8 Desember 2023.

Proses kalibrasi bandara langsung dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Ia mengatakan assesment kalibrasi berkaitan dengan navigasi dan non-navigasi lainnya. 

Dikatakan Budi Karya Sumadi, kalibrasi sangat penting dalam pengoperasian Bandara Dhoho Kediri. Sehingga benar-benar aman dan sesuai digunakan sebagai bandara komersial maupun non-komersial.

Dalam proses kalibrasi, Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI memakai pesawat King Air 350. Durasi waktu yang dilakukan sudah berlangsung selama dua hari.

Sebagai informasi, Pesawat King Air 350 telah melakukan pendaftaran di Bandara Dhoho Kediri. Bahkan, sebelumnya video pendaratan pesawat telah ramai di jagad media sosial serta sempat disebut sebagai first landing.

Alumnus Universitas Gadjah Mada (1981) ini menambahkan sebelum benar-benar beroperasi, Bandara Dhoho Kediri harus melalui sejumlah tahapan. Tak hanya kalibrasi, dan tes take-off landing, melainkan juga pemenuhan persyaratan lainnya.

"Usai tahapan itu, kita tetapkan operasinya itu setelah syarat-syarat selesai. Insyaallah bisa Januari atau Februari (beroperasi)," paparnya.

Menhub RI bakal memproses perizinan penerbangan komersial domestik dan kebutuhan umroh serta haji di Bandara Dhoho Kediri. Hadirnya bandara di wilayah mataraman melengkapi Bandara Juanda dalam melayani jemaah dari Jawa Timur yang paling besar.

"Yang terpenting, daerah yang sangat banyak jamaah umroh dan Haji. Kami sudah akan memberikan izin untuk umroh, haji dan sudah dilengkapi dengan hotel-hotelnya," tutupnya.

Senada, Direktur PT Surya Dhoho Investama (PT SDHI), Maksin Arisandi mengungkapkan rasa syukur, proyek yang telah lama dicita-citakan itu memasuki masa-masa akhir penyelesaian sebelum pengoperasian.

"Kami terharu sekali. Apa yang sudah lama kita kerjakan, sudah sampai pada tahapan ini. Ini tak lepas dari dukungan pemerintah Presiden Joko Widodo, Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura, Pemerintah Daerah serta masyarakat sekitar," ujar Maksin Arisandi.

Dalam peninjauan ini, Budi Karya Sumadi ditemani Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDIH) Maksin Arisandi, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi, Wakil Bupati Kediri Maria Ulfa dan jajaran Kementerian Perhubungan. 

Tak hanya perihal kalibrasi, rombongan juga melihat bagian-bagian dari bandara yang mengusung konsep tradisional dan modern tersebut.