Elektabilitas Tak Sampai 2 Persen, PAN Cuek: Tak Masalah, Sudah Biasa!

Wakil Ketua DPW PAN Jatim, Khulaim Junaidi
Sumber :
  • Toriq/Viva Jatim

Seperti diketahui, survei SMRC yang dirilis pada Minggu lalu merekam elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di 24 persen, Gerindra (13,6), Golkar (8,5).

"Dibanding hasil pemilu 2019, PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 24 persen, Gerindra stabil dari 12,6 persen menjadi 13,4 persen, dan Golkar menurun dari 12,3 persen menjadi 8,5 persen," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani

Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turun dari 9,7 menjadi 7,1 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga turun dari 8,2 menjadi 6,9 persen, Demokrat dari 7,8 menjadi 5,5 persen, dan Nasdem dari 9,1 menjadi 5,4 persen.

Kemudian di posisi paling bawah yang ikut turun adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni dari 4,5 menjadi 3,3 persen, dan PAN dari 6,8 menjadi 1,2 persen.

Rendahnya elektabilitas PAN ini juga dicatat lembaga survei lainya seperti Indikator Politik Indonesia 1,1 persen, Populi Center (2,5), Charta Politika (1,5), seta Indikator Publik Nasional yang juga mencatatkan angka 1,6 persen untuk partai matahari terbit itu.

Punya Acuan Sendiri

Namun, Khulaim kembali menegaskan, hasil berbagai lembagai survei tersebut tidak menjadi acuan partainya di tiap kontestasi politik. Termasuk di 2024 mendatang.