4 Ekor Kambing di Mojokerto Tewas gegara Disengat Tawon Vespa
- VIVA Jatim/M Lutfi Hermansyah
Mojokerto, VIVA Jatim - Sebanyak 4 ekor kambing di Dusun/Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto tewas diduga gara-gara disengat tawon. Sang pemilik, Joni Agustin (55) mengalami kerugian senilai Rp 9 juta akibat kejadian tersebut.
Pejabat Sementara Kapolsek Dlanggu Iptu Muhammad Khoirum Umam mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika Joni Agustin mengembala 4 ekor kambing di pekarangan sekitar rumahnya pada 1 Januari 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.
Setelah ditinggal beberapa saat, Joni mendengar kambing-kambingnya berteriak. Saat didatangi, Joni mendapati 2 ekor kambingnya tergeletak dengan kondisi dikerubungi tawon. Sementara, 2 lainnya kabur ke arah kandang yang tak jauh dari lokasi.
“Pemiliknya mengetahui 2 kambingnya dikerubungi tawon dengan kondisi kayak pingsan. Lalu dia berusaha mengevakuasi tapi dia juga tersengat di kepala,” katanya kepada VIVA Jatim, Selasa, 2 Januari 2024.
Setelah berhasil dievakuasi, Joni memasukkan kambing-kambingnya ke dalam kandang. Namun, sekitar pukul 21.00 WIB, 2 ekor kambing diketahui tewas di dalam kandang. Sementara, keesokan harinya, disusul 2 ekor lagi.
“Jam 9 malam meninggal cuma 2 ekor. Tadi pagi (2 Januari 2024) ditengok lagi sekitar pukul 05.00 WIB meninggal lagi 2 ekor,” ungkap Umam.
Mengetahui hal tersebut, warga setempat menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto untuk meminta bantuan mengevakuasi sarang tawon.
Sarang tawon cukup besar ditemukan di semak-semak pekarangan kebun pohon bambu dan pisang milik korban. “Pukul 11.20 WIB sarang tawon berhasil dievakuasi oleh tim BPBD Kabupaten Mojokerto,” terang Umam.
Sementara, 4 ekor kambing yang tewas langsung dikubur. “Kerugian Rp 9 juta. Langsung dikubur, pemiliknya tidak berani mengkonsumsi karena takut beracun,” tutup mantan Kasi Humas Polres Mojokerto Kota itu.