Lagi-lagi Eri Cahyadi Tegur Lurah yang Stafnya Pakai Kaus dan Sandal

Eri Cahyadi lagi-lagi tegur staf kelurahan pakai kaus dan sandal
Sumber :
  • IST/Viva Jatim

Jatim – Pemkot Surabaya menggelar acara “Sambat nang Cak Eri” di 31 kecamatan dan kelurahan melalui daring, yang juga diikuti jajaran kepala dinas pada Jumat 4 november 2022. 

Melalui monitor di ruang kerjanya, Wali Kota Eri Cahyadi memantau satu persatu suasana pelayanan publik di kantor kecamatan dan kelurahan se-Surabaya. Sesekali ia mendengarkan percakapan lurah dan camat ketika melayani warganya. 

“Nanti diberi keputusan langsung ya pak, jangan sampai nanti warga itu menunggu tanpa ada keputusan,” tutur Eri kepada salah satu petugas Kelurahan Kejawan Tambak melalui zoom.

Ketika di ruang kerjanya, Eri juga memperhatikan ruang pelayanan di Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari. Di ruangan itu, tampak dari CCTV ada salah satu petugas yang menggunakan busana tidak sepantasnya ketika melayani warga. 

Sontak Eri langsung menegur Lurah Dr Soetomo agar mengingatkan stafnya yang menyalahi aturan tersebut. 

“Pak lurah tolong itu (staf) diingatkan, kalau lagi beli minum nggak apa, tapi jangan pakai kaus dan sandal jepit gitu di pelayanan. Nggak apik iku, jangan boleh masuk kalau pakai baju gitu,” tegas Eri.

Selanjutnya, Eri melihat beberapa tayangan lain melalui layar monitor yang ada di depan meja kerjanya. Ia perhatikan komunikasi antara Lurah Tambakrejo dengan warga yang akan mengurus akta kelahiran. 

Warga yang akan mengurus akta kelahiran itu ternyata juga dibantu Kader Surabaya Hebat (KSH), LPMK dan Ketua RW. Melihat hal tersebut, Eri langsung mengacungi jempol kepada semua yang terlibat membantu warga. 

“Nah iki baru top. Wes engko tak ke’i hadiah iku (Nanti saya kasih hadiah),” ucapnya. 

Setelah itu, Eri memberikan pengarahan kepada seluruh kepala dinas, camat, dan lurah. ada dua poin penting yang disampaikan. Yakni, kepala dinas, camat, dan lurah diharapkan bisa saling berkoordinasi melalui zoom ketika ada permasalahan warga. 

Ketika ada masalah warga yang ada kaitanya dengan dinas, diharapkan bisa selesai pada saat acara Sambat nang Cak Eri di hari yang sama. Contoh kasus yakni, pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk). 

Surabaya Smart City

Apabila ada yang yang kesulitan mengurus KTP/KK/Akta kelahiran diharapkan bisa berkoordinasi langsung dengan kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk segera diselesaikan.

“Sehingga ketika dia (warga) pulang, itu dipastikan sudah membawa KK. Atau, ketika sudah selesai, besoknya bisa diantar ke rumah warga yang mengurus KK tadi. Itu baru yang namanya Surabaya Smart City, kalua warga nunggu lama itu kasihan,” terangnya. 

Selain itu, Eri juga menyampaikan soal jaringan agar acara Sambat nang Cak Eri bisa berjalan lancar. Menurutnya, di hari pertama acara tersebut digelar secara daring, masih ada beberapa jaringan yang kurang stabil, sehingga menimbulkan suara noise. 

“Minta tolong Pak Fikser (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) sebelum acara koneksinya dicoba terlebih dahulu semuanya. Jangan putus nyambung koneksinya nggih pak, karena masyarakat itu butuh kepastian. Saya matur nuwun sanget nanti jumat depan kita jumpa lagi,” pungkasnya.