Pemkot Surabaya Mulai Salurkan BLT kepada 8.310 Warga Miskin

- Viva Jatim/Mochamad Dofir
Anna mengatakan, BLT yang diberikan kepada warga berkategori miskin ini bersumber dari belanja bantuan sosial Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Surabaya.
Ia menyampaikan, apabila di kemudian hari dari 8.310 penerima BLT peralihan program permakanan Kota Surabaya ini masuk sebagai penerima bantuan sosial pemerintah pusat, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), maka BLT yang dijadwalkan tiap bulan selama setahun penuh diberikan ini secara otomatis akan berhenti.
"Nanti tidak bisa satu orang dobel. Nah kalau dia sudah mendapatkan PKH, ia tidak diberikan permakanan. Kecuali dia memilih, lebih baik aku menerima bantuan Rp 200 ribu dari Pemkot, PKH-nya dilepas," lanjutnya.
Anna menambahkan, pemberian BLT kali ini merupakan bentuk intervensi pemerintah untuk membantu keluarga miskin secara merata. Baik yang bersumber dari anggaran pusat maupun daerah.
"Kebijakan ini adalah semua [warga miskin] merata akan mendapatkan intervensi. Ada yang dari pusat, ada yang dari pemerintah daerah," tutupnya.