Beckham Putra dan Ole Romeny: Sejarah yang Terulang dari Manchester United

VIVA Jatim – Pemain Timnas Indonesia Beckham Putra Nugraha baru saja melakon debut dengan memulai laga dari bangku cadangan. Ia tampil mengesankan saat masuk, menciptakan peluang, bahkan mengubah jalannya pertandingan. Perannya sebagai super-sub modern memberi warna tersendiri di skuad Garuda.

Beckam juga membantu gerak penyerang favorit, Ole Romeny, pemain naturalisasi berdarah Belanda. Tampil sebagai starter andalan di lini depan, Ole langsung menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang cerdas dan berbahaya.

Sejarah Seolah Berulang

Ada yang menarik perhatian duet kedua pemain tersebut. Akun Instagram @olahbolacom pun mengangkat momen duet Beckam Putra dan Ole Romeny dengan membandingkan era David Beckham-Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Dengan gaya yang berbeda namun pola peran yang serupa, keduanya menciptakan dinamika yang menarik dan menjadi harapan publik akan masa depan sepak bola Indonesia.

David Beckham dikenal sebagai maestro lini tengah dengan umpan akurat dan tendangan bebas berkelas. Sedangkan Ole Gunnar Solskjær, dikenal sebagai “super-sub” legendaris—sering mencetak gol penting meski dimainkan sebagai pemain pengganti.

Keduanya adalah bagian penting dari era emas Manchester United, memberikan warna berbeda di lapangan tapi saling melengkapi.

Kesimpulan 

Halaman Selanjutnya

Sepak bola tak hanya tentang strategi dan hasil akhir, tapi juga soal cerita dan simbolisme. Duet Beckham Putra dan Ole Romeny mungkin tak dimaksudkan meniru siapa pun, tapi tak bisa dipungkiri—kisah mereka mengingatkan kita pada masa keemasan lain. Sebuah sejarah yang sedang ditulis kembali, dalam versi Merah Putih.