Zlatan Ibrahimovic Ikut Solat Jenazah, Bukti Kuat Ia Seorang Muslim 

Zlatan Ibrahimovik (diingkari) melaksanakan salat jenazah
Sumber :
  • Viva

Jatim – Zlatan Ibrahimovic merupakan salah satu pemain hebat, hal itu dibuktikan dengen club yang pernah ia bela. Mulai dari Barcelona, MU, PSG, Juventus, Inter Milan, sampai AC Milan yang sekarang ia bela dan pada musim sebelumnya memengkan Serie A.

Petinju Dunia Muhammad Ali Jelaskan tentang Solat 5 Waktu

Yang menarik, masih menjadi misteri terkait agama apa yang dianut oleh bintang pemain AC Milan tersebut. Ia tidak secara terang-terangan menjelaskan agamanya.

Ia terlahir dari orang tua yang berbeda agama, ayahnya yang bernama Sefik seorang muslim Bosnia. Sedangkan, ibunya, Jurka Gravic adalah warga Kroasia beragama Katholik. Itu membuatnya sangat menghargai toleransi dan tak pernah mempersoalkan agama.

Real Madrid Berlari Sendirian, Menjadi Pemuncak Klasemen

Ada sebuah peristiwa yang mengindikasikan dia adalah seorang Muslim. Pada tahun 2014, pemain yang berusia 41 tahun tersebut hadir di pemakaman sang adik yang baru saja meninggal dunia. Yang menarik, sang adik dimakamkan secara Islam. 

Petunjuk foto yang diunggah The Moroccan Times, eks pemain Barcelona tersebut ikut melaksanakan salat jenazah secara berjamaah. Bahkan ia ikut memakamkan sang adik yang dimakamkan secara muslim.

Kabar Buruk Timpa Barcelona, Alejandro Balde Harus Absen karena Cedera Hamstring

Petunjuk lainnya, nampak pada unggahan twitternya pada tahun 2015 silam. Ia memarken tato dengan tulisan berbahasa arab, yaitu Abdullah. Jika diartikan berarti “hamba Allah”. Namun Ibra kerap mengelak jika dirinya adalah seorang muslim. Sebagaiman yang dia ungkap ketika baru bergabung dengan Paris Saint-German pada 2012 silam.

"Ayah saya Muslim, ibu saya Katolik, tapi semuanya tak ada hubungannya dengan sepakbola. Saya menerima pendidikan yang spesial. Saya adalah saya dan sepakbola merupakan agama tersendiri, semua orang bisa memainkannya," kata Ibra dilansir situs PSG.

Lalu, dalam wawancara dengan CNN pada 24 November 2015, Ibra menekankan latar belakang Muslim tak bisa menggambarkan siapa dirinya. 

"Bagi saya, ini tak mengubah apa-apa. Ayah saya adalah seorang Muslim, sedangkan ibu saya beragama Katolik. Segalanya tentang rasa hormat. Begini saya bertumbuh dan belajar. Inilah saya," ungkap pemilik sabuk hitam taekwondo ini.