Juventus Kena Sanksi Usai Lakukan Pelecehan terhadap Lukaku

Penonton Juventus
Sumber :
  • Viva

Jatim – Sebagian tribun selatan markas Juventus, Allianz Arena mendapatkan sanksi penutupan oleh Serie A untuk pertandingan melawan Napoli pada 23 April 2023 mendatang.

Tak hanya di Tribun, Sang Kapten Rizky Ridho Dapat Dukungan Teman Kampusnya di UM Surabaya

Hal ini terjadi karena pelecehan yang dilakukan oleh sebagian penggemar mereka terhadap Romelu Lukaku pada pertandingan leg pertama semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan, Selasa kemarin, 4 April 2023.

Dikutip dari viva.co.id pelecehan tersebut terjadi sebelum dan saat Lukaku mengeksekusi penalty menjelang pertandingan usai. Gol tersebut sekaligus menyelamatkan Nerazzurri dari kekelahan.

Erick Thohir Unggah Foto Bersama Kiper Inter Milan Keturunan Indonesia Jadi Sorotan Publik

Lukaku kemudian mendapatkan kartu kuning kedua akibat selebrasinya dengan meletakkan jari di depan bibirnya, di depan para penggemar tuan rumah. 

Pemain Belgia 29 tahun itu juga dijatuhi skors larangan bermain satu laga akibat kartu merahnya tersebut. Sedangkan gelandang Juventus Juan Cuadrado dan kiper Inter Samir Handanovic juga dijatuhi hukuman akibat bersitegang setelah peluit panjang berbunyi.

Perusahaan Tak Bayar hingga Cicil THR, Sederet Sanksi Berat Menanti!

Cuadrado dijatuhi skors tiga pertandingan karena mencekik dan memukul Handanovic, sedangkan sang kiper Inter diskors satu pertandingan akibat perannya dalam perselisihan tersebut.

Setelah pertandingan itu, melalui akun Instagram resminya Lukaku menulis "sejarah berulang," sambil menambahi bahwa ia juga mengalami pelecehan rasial pada 2019. 

Agensi Lukaku, Roc Nation, membela kliennya tersebut dan mengatakan bahwa para pemain berkulit hitam telah menjadi subyek kebencian pada pertandingan-pertandingan sepakbola profesional.

"Kebencian tersaji dalam bentuk menirukan suara kera, ejekan-ejekan rasial, dan lemparan kulit pisang kepada pemain-pemain terbaik di dunia, seperti yang dilihat oleh seluruh dunia, disaksikan anak-anak, serta disaksikan oleh keluarga para pemain," demikian pernyataan Roc Nation. 

"Tidak seorang pun menghadapi konsekuensi apapun untuk sikap buruk ini. Tidak ada yang berubah. Tidak ada tindakan yang diambil," tambahnya. 

Federasi Sepakbola Italia, FIGC, akan menggemakan kampanye anti diskriminasi bertajuk "UnitiDagliStessiColori ("BersatuMelaluiWarna-warnaYangSama) pada pertandingan-pertandingan di semua level pada akhir pekan ini. 

Artikel ini telah tayang di viva.co.id berjudul "Serie A Hukum Juventushttps://www.viva.co.id/bola/liga-italia/1590778-serie-a-hukum-juventus?page=2