Seleksi Pemain Perseta Tulungagung Songsong Liga 3

Tulungagung, VIVA Jatim –Liga 3 Indonesia bakal digelar pada akhir Desember 2023 mendatang membuat Perseta Tulungagung menggelar seleksi pemain. Total ada 51 pemain yang mendaftar untuk merebutkan posisi skuad Perseta 1970.

Head Coach Perseta Tulungagung, Medi Redo mengungkapkan berdasarkan data online yang sudah mendaftar ada 51 orang. Akan tetapi, masih ada 2 hari lagi, bila ada yang belum mendaftar akan mendapat toleransi besok dan lusa.

"Jumlahnya keseluruhan dari pemain senior dan luar atau sesuai kebutuhan nanti mungkin sekitar 25 (pemain) yang didaftarkan," ungkap Medi Redo di Stadion Rejoagung, Senin, 16 Oktober 2023.

Medi mengatakan melihat potensi putra daerah cukup lumayan. Dengan harapan bisa mengisi kekosongan pemain dan tetap sambil berjalan akan dibenahi semua dalam menghadapi Liga 3.

Sementara, untuk proses yang belum dilakukan adalah seleksi pemain senior. Pasalnya, pemain yang nanti dimainkan tambal sulam akan mengikuti seleksi lewat undangan sesuai dengan bidikan kebutuhan tim yang perlu ditutup.

"Atensi senior saya harapkan tengah depan pos pos itu diisi. Terutama di tengah, sebior banyak di belakang, tengah dan depan," bebernya.

Kemudian untuk rentang usia seleksi ini berkisar usia kelahiran 2001 sampai 2005. Jika kategori senior, masuk melebih usia yang sudah ditentukan dalam seleksi hari ini.

Dikatakan batasan senior, Medi mengaku sementara belum yang jelas yang namanya senior. Namun yang menjadi ukuran adalah kualitas pemain di lapangan yang dipertanggungjawabkan.

"25 pemain nanti masih kita sharing dengan manager dan sekaligus ketua. (Komposisi pemain) Ada, senior 7 maksimal yang bermain. Akan tetapi dalam 5, yang 2 ini sebagai pengganti," sambungnya.

Ia menambahkan seleksi skuad Perseta Tulungagung ini cukup diminati. Saat ini masih dibuka hanya untuk pemain lokal terlebih dahulu. Selain membuka kesempatan putra daerah juga tidak terlalu membuang-buang waktu dan energi.

Disinggung peluang di Liga 3, Medi mengaku yang penting target step by step bisa lolos putaran grup. Selanjutnya terus berpikir lagi, harapan bisa masuk nasional.

"Biasanya tim itu di tahun-tahun pertama punya kerja lebih, punya keistimewaan lebih bisa tembus (nasional)," tandasnya.