Polemik usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI Akhirnya akan Gelar KLB

Ketum PSSI Iwan Bule
Sumber :
  • Viva.co.id

Jatim – Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan jajarannya tak mampu membendung lagi desakan banyak pihak agar menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), buntut dari Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanyak 135 orang. PSSI akhirnya memutuskan untuk secepatnya menggelar KLB.

Ungkapan Peserta MilkLife Soccer Challenge: Saya Senang Berkompetisi di Sini

Keputusan itu diambil setelah jajaran PSSI menggelar rapat Exco di kantor PSSI GBK Arena, Jakarta Pusa, Jumat kemarin. Rapat itu dihadiri 12 anggota Exco, termasuk di dalamnya Ketum PSSI Iwan Bule. 

Hasil dari rapat tersebut adalah mempercepat adanya KLB. "Memutuskan untuk mempercepat kongres biasa pemilihan melalui mekanisme kongres luar biasa sesuai tahapan aturan organisasi," kata Iwan Bule dikutip dari VIVA, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Indonesia Kalah Lagi di Piala Asia U-23, Ceramah Kocak Kiai Ini Terngiang

Sesuai Pasal 34 Ayat (2) Statuta PSSI tentang Kongres Luar Biasa, KLB seharusnya dilaksanakan apabila sekurang-kurangnya /3 dari delegasi (voter) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.

Setelah itu, Exco PSSI akan memulai tahapan verifikasi untuk kemudian melaksanakan Kongres Luar Biasa dalam jangka waktu selambatnya tiga bulan setelah proses verifikasi selesai.

Seru-seruan Nobar Indonesia Vs Irak di Gelora 10 November Surabaya Nanti Malam

"Namun, Exco PSSI memutuskan mempercepat kongres luar biasa pemilihan dengan memperhatikan surat yang dikirim oleh dua anggotanya, dikarenakan Exco PSSI tidak ingin terjadi perpecahan di antara para anggotanya," ucap Iwan Bule. 

"Dan karena exco PSSI adalah mandataris yang dipilih oleh delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI. Tahapan kongres luar biasa akan kami mulai dari berkirim surat pemberitahuan kepada FIFA berisi usulan kongres,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, keputusan itu diambil untuk mencegah perpecahan seluruh pemangku kepentingan di persepakbolaan Tanah Air. Karena itu dia berharap KLB dapat menjadi pertimbangan bagi para pemangku kepentingan kiranya dapat membantu diputarnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 yang selama ini menjadi napas dan marwah sepakbola Tanah Air.

Untuk diketahui, desakan agar PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) berawal dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan.  Rekomendasi itu meminta seluruh pengurus PSSI, termasuk anggota Komite Eksekutif (Exco), untuk mengundurkan diri. 

Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya ratusan korban, baik meninggal maupun luka-luka akibat Tragedi Kanjuruhan.  Tragedi itu terjadi setelah laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022. Terkini, sudah 135 nyawa yang melayang.