Peran Indonesia dan Dunia Islam dalam Mendamaikan Konflik Global
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Di tengah konflik geopolitik yang terus bergejolak, suara damai dari dunia Islam—terutama Indonesia—semakin dibutuhkan. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah memainkan peran yang tidak kecil dalam upaya perdamaian global, baik melalui diplomasi formal maupun pendekatan kultural keagamaan.
Sejak era Presiden Soekarno hingga pemerintahan saat ini, Indonesia memegang teguh prinsip politik luar negeri bebas aktif. Prinsip ini tercermin dalam konsistensi Indonesia mendorong penyelesaian damai atas konflik, mulai dari konflik Palestina-Israel, krisis Rohingya, hingga isu di Afghanistan dan Ukraina.
Beberapa contoh peran nyata Indonesia:
1. Palestina: Indonesia aktif dalam diplomasi internasional mendukung kemerdekaan Palestina. Dukungan ini tidak hanya simbolik, melainkan juga melalui kerja di forum seperti OKI, PBB, dan Gerakan Non-Blok.
2. Afghanistan: Pemerintah Indonesia pernah memfasilitasi pertemuan antara Taliban dan berbagai faksi di Afghanistan, serta mengadakan dialog keulamaan Indonesia-Afghanistan-Pakistan (2018), yang menekankan pendekatan Islam moderat dalam menyelesaikan konflik.
3. Rohingya: Indonesia secara aktif mendorong penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya, baik melalui pengiriman bantuan kemanusiaan maupun diplomasi bilateral dengan Myanmar.
"Perdamaian bukan hanya tidak adanya perang, tetapi hadirnya keadilan," — Bung Karno.