Menguak Fakta Surat Albert Einstein soal Ramalan Runtuhnya Israel

Albert Einstein dan suratnya
Sumber :
  • Viva.co.id

Surabaya, VIVA Jatim – Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel masih menyisakan luka dan tragedi kemanusiaan yang amat keji dan disoroti dunia. Berbagai pihak mulai melakukan gerakan dan menyatakan sikap agar segera dilakukan gencatan senjata agar tak semakin banyak korban berjatuhan. 

Dalam Setahun, Israel Hancurkan 611 Masjid dan 262 Kali Nodai Masjid Al-Aqsa

Tak hanya itu, publik kini mulai mengungkap kembali beberapa fakta di masa lampau terkait konflik kedua negara tersebut. Salah satunya dari Albert Einstein, seorang fisikawan jenius dan ilmuwan hebat dari Yahudi.

Namun demikian, meski Albert Einstein seorang Yahudi, ia sangat membenci dan tidak suka dengan gerakan zionis yang mendirikan negara bagi bangsa Yahudi di tanah yang dicuri dari Palestina. 

Aksi Peduli Masyarakat Pacitan untuk Rakyat Palestina

Kini, beredar luas sebuah surat yang ditulis oleh Einstein dengan prediksi kehancuran Negara Israel. Surat tersebut berisi sekitar 50 kata dengan isi refleksi tentang nasib akhir Israel saat dia diminta untuk mengumpulkan dana untuk yang disebut sebagai sel-sel teroris.

Dikutip dari VIVA, Sabtu, 18 November 2023, sekitar 10 tahun sebelum Negara Israel mendeklarasikan pendiriannya pada tahun 1948 silam di atas tanah yang dicuri dari rakyat Palestina, Einstein blak-blakan bahwa pembentukan negara Israel tersebut bertentangan dengan sifat esensial Yudaisme.

Pesan Perdamaian untuk Palestina Warnai Tradisi Mengarak Kambing untuk Kurban di Malang

Surat fenomenal yang dibuat oleh Albert Einstein tersebut ditujukan kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of the Fighters for the Freedom of Israel, yang berbasis di New York.

Meski singkat karena hanya mencakup 50 kata, pesan surat Einstein ini mencakup peringatan mengenai bencana terakhir yang dihadapi Palestina di tangan kelompok teror Zionis. Surat ini ditulis usai berita pembantaian Deir Yassin di Yerusalem Barat pada bulan April 1948 disaring.

Diperkirakan sekitar 120 teroris dari Irgun pimpinan Begin dan Stern Gang yang dipimpin oleh teroris lain yang kemudian menjadi perdana menteri Israel, Yitzhak Shamir, memasuki desa di Palestina dan membantai sekitar 100 hingga 250 orang yang terdiri atas pria, wanita, dan anak.

Beberapa meninggal karena luka tembak dan lainnya karena granat dilemparkan ke rumah mereka. Orang lain yang tinggal di desa yang damai itu dibunuh usai dibawa dalam parade mengerikan melalui Yerusalem Barat. Ada pula pemerkosaan, penyiksaan, dan mutilasi. 

Surat Albert Einstein

"Yang terhormat,

Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, pihak pertama yang bertanggung jawab adalah Inggris, dan pihak kedua adalah organisasi Teroris yang dibangun dari pihak kita sendiri. Saya tidak ingin melihat siapa pun dikaitkan dengan orang-orang yang menyesatkan dan kriminal itu.

Hormat kami,

Albert Einstein."

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Viral Surat Fenomenal Albert Einstein dan Ramalan Runtuhnya Negeri Israel