Seram, Cerita Mobil Tersesat di Makam Tumenggung Brotonegoro Ponorogo

Petugas dan warga mengevakuasi mobil tersesat di Bojonegoro.
Sumber :
  • Dokumen Polsek Somoroto

Jatim – Seorang penjual kelapa muda bernama Acip Utomo (34 tahun) mungkin tak menyangka bila mengalami nasib sial pada Senin malam kemarin. Mengendarai mobil Suzuki APV, dia tersesat ke jalan setapak di sekitar area Makam Tumenggung Brotonegoro di Desa Desa Nglarangan, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.

15 Ribu Porsi Makanan Disuguhkan Pemkab Kediri di Nglencer Ning Pendopo

Kepala Kepolisian Sektor Somoroto Komisaris Polisi Beny Hartono menjelaskan, cerita menyeramkan itu bermula ketika Acip hendak pulang ke rumahnya di Desa Ngumpul, Kecamatan Balong, pada Senin kemarin sekira pukul 16.00 WIB. Dia pulang lewat Perempatan Denok ke arah barat. Sesampai di Pertigaan Desa Bringin, Acing kebingungan karena terdapat tanda bahwa jalan ditutup.

Acip kemudian mengarahkan mobilnya menuju arah Muneng. Setelah melaju sekira 500 meter, dia bertemu warga perempuan lalu bertanya arah menuju Karanglo Kidul. Oleh warga, dia diarahkan menuju barat. Ternyata, lanjut Beny, setelah dilalui jalan tersebut merupakan jalan tak beraspal yang dipadatkan dengan tanah dan batu alias makadam.

Polri Rekrut Penyandang Disabilitas Jadi Bintara, di Polda Jatim 3 Orang

Lepas dari jalan makadam, oleh warga Acip diarahkan terus menyusuri jalan paving dan setelah sampai di sebuah warung diminta berbelok ke kiri. Masalahnya, belum sampai ke warung dimaksud, Acip belok kiri mengikuti jalan lain. “Yang bersangkutan sudah belok kiri duluan menuju arah Makam Tumenggung Brotonegoro,” ujarnya dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 1 November 2022.

Medan jalan menuju Makam Tumenggung Brotonegoro lumayan sulit karena menanjak sejauh satu kilometer dan hanya bisa dilewati oleh satu mobil. Jalan tersebut juga ternyata buntu karena hanya menuju area Makam Tumenggung Brotonegoro. 

Sudah Disiapkan Rp81 M, Pembebasan Lahan Warga Taman Pelangi Belum Beres

Acip baru menghentikan mobilnya setelah terhalang tangga besi menuju makam. Acip kebingungan karena tak melihat adanya ruang luas untuk memutar balik. Sudah begitu kondisi sudah gelap. Karena buntu, ia kemudian meminggirkan mobilnya. Ia turun ke rumah warga meninggalkan mobilnya.

Kepada warga, Acip lantas menceritakan apa yang dialaminya. Dia meminta pertolongan agar bisa memutar balik mobilnya. “Salah satu warga mengantarkan yang bersangkutan ke tempat mobil tersebut mengendarai sepeda Motor. Namun karena sudah terlalu malam, disarankan oleh warga untuk dievakuasi keesokan paginya," papar Beny.

Pada Selasa pagi, perangkat desa, TNI/Polri dan tim evakuasi dari RAPI Kulon Kali kemudian bergotong royong mengevakuasi mobil tersesat tersebut. Petugas gabungan membuatkan ruang agar mobil tersebut bisa memutar balik. "Pukul 08.30 WIB, kendaraan bisa putar balik dan berhasil di evakuasi keluar dari area tersebut," ucap Beny.