Atraksi Bocah-bocah Buddhis Afrika Pukau Ribuan Umat Buddha di Surabaya

Atraksi anak Buddhis Afrika PTC Surabaya.
Sumber :
  • Dokumen YBA.

Surabaya, VIVA Jatim – Anak-anak Buddhis dari Afrika memperlihatkan kebolehan dalam pertunjukan seni budaya di acara Humanitarian Cultural Exchange Tour 2024 The African Kids Show yang digelar di SCC Pakuwon Trade Center, Minggu, 14 Juli 2024, malam. Gelaran tersebut dilaksanakan oleh Young Buddhist Association (YBA) Indonesia bersama Wanita Buddhis Indonesia.

Menpan RB Resmikan MPP Trenggalek: Kepuasan Rakyat Bisa Lebih Baik

Itu adalah gelaran pertama dalam sejarah yang dilaksanakan YBA bersama Wanita Buddhis Indonesia yang menghadirkan bocah-bocah Buddhis Afrika. Di Indonesia, anak-anak Buddhis Afrika tersebut dijadwalkan berkeliling di 4 kota di Indonesia, diawali dari Surabaya, kemudian ke Makassar, Bangka, dan terakhir di Batam.

Saat tampil di Kota Pahlawan, anak-anak Buddhis Afrika itu berhasil menarik perhatian sebanyak 1.700 penonton yang hadir dalam acara tersebut. Mereka terlihat kagum dan takjub dengan berbagai pertunjukan dan aksi anak-anak yang berasal dari Negera Eswatini tersebut.

Mengintip Edu Corner, Program Andalan HCML

Ketua YBA Indonesia Limanyono Tanto menjelaskan, acara ini sangat spesial karena merupakan kolaborasi dengan Yayasan Amitofo Care Center dan Wanita Buddhis Indonesia. Bahkan, dalam acara itu juga dihadiri Founder Amitofo Care Center, Master Hui Li, yang merupakan orang yang berdedikasi untuk mengajar di Benua Afrika selama lebih dari 20 tahun.

Bagi Limantoyo, kedatangan anak-anak Afrika tersebut bukan hanya semata pertukaran seni dan budaya. “Tetapi adanya suntikan semangat bahwa adanya sekelompok anak yang di tengah kesulitan untuk bertahan hidup di negeri Afrika, tetap bisa menorehkan prestasi dalam mengisi masa kecil mereka dengan penuh kebahagiaan dalam Buddha Dharma,” katanya. 

Pemprov dan DPRD Jatim Sahkan Tiga Raperda

“Kami melihat hal ini adalah motivasi kami selaku muda-mudi Buddhis di Indonesia dan kota Surabaya khususnya agar bisa mewarisi semangat dan daya juang dalam tekun dan belajar akan agama Buddha,” ujar Limanyono.

Atraksi anak Buddhis Afrika PTC Surabaya.

Photo :
  • Dokumen YBA.
Halaman Selanjutnya
img_title