Rongsokan Disulap Motor Listrik Samdimas EV

Andi bersama motor listrik Samdimas EV
Andi bersama motor listrik Samdimas EV
Sumber :
  • Madchan Jazuli/Viva Jatim

Jatim – Isu pemanasan global menjadi perhatian Andreas Andi Setiawan (31) untuk menciptakan motor listrik di lingkungannya. Berkaca dari pengalamannya di otomotif dan mesin, ia ingin mengurangi polusi udara yang dikeluarkan kendaraan motor melalui green transportations lewat motor listrik.

Samdimas EV merupakan julukan hasil motor listrik rakitan, yang artinya 'Sampah Jadi Emas Electric Vehicle'. Persoalan pelik menjadi sebuah jawaban yang membuahkan hasil dengan menggandeng Forum Komunitas Hijau (FKH) Kabupaten Tulungagung.

"Beberapa item menggunakan daur ulang, seperti body motor terbuat dari limbah rombong bekas mie ayam. Kalau memodifikasi swing arm juga menggunakan plat dari rombong tersebut, sehingga lebih indah," jelas Andreas Andi saat ditemui di bengkelnya, Sabtu 31 Desember 2022.

Berawal dari peluang menjanjikan itulah, Andi bersama Forum Komunitas Hijau (FKH) bertekad menciptakan motor listrik dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan. 

Alhasil, di bengkel beralamatkan Jalan Hasanudin Nomor 3 Plandaan, Kedungwaru Kabupaten Tulungagung ini merealisasikan motor listrik. 

"Isu rumah kaca, lalu juga pengurangan emisi Karbondioksida. Melihat sebuah peluang dari basic kami adalah Bengkel Sepeda Motor di Tulungagung," ungkap Andi.

Dirinya bersama tim mengusung konsep merah putih untuk motor Samdimas EV untuk mempertahankan keaslian.

Setelah dapat motor, tim mencari sparepart yang masih bisa ditemukan dipasaran. Beberapa sparepart membeli yang baru seperti dinamo, kontroler, aki dari Gesit.

"Charger dari Gesit, beberapa item menggunakan daur ulang, seperti body motor terbuat dari limbah rombong bekas mie ayam. Kalau memodifikasi swing arm juga menggunakan plat dari rombong tersebut, sehingga lebih indah," jelasnya.

Alumnus SMA Katolik Santo Thomas Aquino 2009 ini sempat kesulitan saat ingin berpartisipasi dalam ajang yang diselenggarakan PT PLN Persero. Akhirnya, berkolaborasi dengan Forum Komunitas Hijau FKH Kabupaten Tulungagung.

Kebetulan wakil dari FKH ialah guru di SMA. Lantas dirinya berkoordinasi hingga meminta bimbingan. Seperti visi misi FKH salah satunya adalah ada di Bidang Green Transportations. Green Transportations sendiri ialah transportasi hijau mengikuti instruksi presiden. Yaitu kampanye mengurangi emisi untuk mencapai lingkungan yang hijau.

"Cara kita mengurangi emisi ya dengan menggunakan dengan kendaraan berbasis motor listrik," ujarnya.

Perihal kelebihan dibanding motor listrik lain, alumnus Universitas Brawijaya Malang ini menjelaskan Samdimas EV memiliki body yang kokoh dan desain tiada duanya. Ditambah lagi perihal originalitas produk, bisa sistem tukar baterai Gesit ataupun Charge Manual. 

Tidak berhenti di situ, ban dual track cukup kuat dalam berbagai medan. Sehingga, motor ini siap mengaspal dan jalan bebatuan. Tidak mudah goyah menghadapi jalan rusak.

"Cocok untuk kendaraan Satgas Sampah, Penyuluhan dan menjajal blusukan ke daerah-daerah (pelosok)," terangnya.