Nikmati Eksotisme Sentono Gentong Pacitan, Gubernur Khofifah : Bak Orkestra Semesta Alam

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Sentono Gentong Pacitan
Sumber :
  • Istimewa

Sebagai wisata religi, Sentono Gentong merupakan kawasan petilasan. Di dalamnya terdapat gentong berisi tulang-tulang yang dibawa oleh Syekh Subakir dari Persia untuk menangkal roh jahat di Pulau Jawa agar Agama Islam dapat berkembang.

Khofifah Full Power di Pilgub Jatim 2024, Pengamat Politik: Mungkinkah PKB Beri Perlawanan?

"Tempat ini kental dengan cerita tentang Syeikh Subakir. Dulu kabarnya banyak jin yang mengganggu proses pembangunan dan perkembangan agama Islam di Nusantara. Kisah Syekh Subakir seperti dalam Babad Tanah Jawi ini tertanam sangat kuat sekali, dan juga mencontohkan harmonious partnership," jelasnya.

Khofifah melanjutkan, kerajinan tangan dari desa-desa wisata yang sudah sampai ke kancah internasional pun juga patut mendapat sorotan lebih.

Kelakar Emil saat Ditanya Potensi Jadi Menteri: Nah Itu Lagi!

"Desa wisata di pacitan juga keren-keren. Industri kreatifnya juga tidak mengenal musim . Saya pernah mendatangi pengrajin batu di mana pengrajinnya telah didatangi oleh pelanggan dariĀ  berbagai daerah bahkan luar negeri. Para pengrajin di Pacitan terus menghasilkan produk yang menarik tak peduli musim atau tidak," kata Khofifah.

Khofifah lantas menekankan bahwa konektivitas ke Kabupaten Pacitan dan daerah Mataraman lain memerlukan perhatianĀ  khusus. Dengan itu, keindahan Pacitan bisa lebih dipromosikan, sehingga wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, bisa menikmati indahnya pesona wisata Pacitan.

Nikmati Libur Panjang Lebaran, Khofifah Ajak Masyarakat Kunjungi Destinasi Favorit di Jatim

"Goa-goa di Pacitan ini juga cukup banyak. Mulai dari wisata alam, religi, kuliner, olahraga, banyak sekali yang bisa dijual oleh Pacitan. Terutama yang terpenting adalah pembangunan infrastruktur dan menarik investor yang tepat. Dengan itu, semua wisatawan dapat makin menikmati keindahan Pacitan, baik wisatawan lokal atau internasional," tutupnya.