Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM, Khofifah: Kami di Jatim Berterima Kasih

Khofifah Indar Parawansa di Pasar Pahing Surabaya.
Sumber :
  • Istimewa

Surabaya, VIVA JatimCalon Gubernur Jawa Timur Nomor 2 Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto yang menghapus kredit macet pelaku UMKM. Dengan kebijakan itu, Khofifah mengatakan sebanyak 1.164 UMKM di Jawa Timur berpeluang terbebas dari status non performin loan (NPL).

Pj Gubernur Adhy Tegaskan Jatim Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran

"Saya rasa kami semua yang di Jatim menyampaikan terima kasih, menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan ini, karena dampaknya akan sangat luar biasa bagi pelaku UMKM," kata Khofifah saat diwawancara di Pasar Pahing Surabaya, Jumat, 8 November 2024.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu menambahkan, penerbitan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam bidang Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kelautan serta UMKM lainnya, itu merupakan kabar baik bagi pelaku UMKM, petani, hingga nelayan.

Hotman Paris Bersuara soal Putusan PK Mardani Maming, Minta Prabowo Bertindak

Bahkan, Khofifah langsung gerak cepat mengkomunikasikan dengan pihak terkait agar menginventarisir dan melakukan pendataan berapa banyak warga Jatim yang bisa memanfaatkan program tersebut.

Dengan kebijakan tersebut, lanjut Khofifah, mereka yang sebelumnya tidak bisa mendapatkan pembiayaan karena masuk dalam daftar pinjaman bermasalah bisa memanfaatkan kembali jasa pembiayaan senyampang ada potensi untuk berkembang.

Komisi A DPRD Lamongan Minta Penyelenggara Pemilu Bersikap Netral

Tidak hanya itu, Khofifah menyebutkan kebijakan ini juga akan sangat berpengaruh pada ekonomi Jatim. Sebab, selama ini perekonomian Jatim besar ditopang oleh sektor UMKM. Kontribusi sektor UMKM pada PDRB Jatim per tahunnya juga terus bertambah.

“Di awal 2019 saya menjabat, kontribusi UMKM bagi PDRB Jatim ada di angka 56,94 persen, dan diakhir saya menjabat pada tahun 2024, kontribusi UMKM pada PDRB Jatim sudah mencapai 59,18 persen,” urai Khofifah.

Halaman Selanjutnya
img_title