Ahli Gizi akan Jadi Pengawas Kandungan Gizi di Setiap Dapur MBG
- Istimewa
Tulungagung, VIVA Jatim-Tenaga Ahli DPR RI, Wisnu Wahyu Hardjanto mengatakan untuk memastikan pemenuhan gizi dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) terpenuhi maka setiap dapur akan dikelola oleh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dipilih oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Menurut Wisnu kepala SPPG tersebut akan bekerjasama dengan ahli gizi dan akuntan untuk pengawasan kualitas gizi di dalam menu makanan. Selain itu juga untuk memastikan kelancaran pendistribusian. Termasuk juga mengawasi 40-50 petugas yang memasak makanan.
"Untuk setiap SPPG yang beroperasi harus menyerap tenaga kerja dan sumber daya yang berada dalam wilayah SPPG tersebut," ujarnya dalam sosialisasi MBG di Tulungagung, Kamis, 20 Maret 2025.
Wisnu menambahkan bahwa program MBG bukan sekadar untuk memenuhi asupan gizi. Melainkan meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Tenaga kerja diyakini akan tercipta dengan adanya program ini.
Sementara itu, Tenaga Ahli BGN Moh Ibnu Holdun menjelaskan mengenai tugas-tugas BGN serta bagaimana cara menjadi mitra untuk mendirikan SPPG. Ia mengatakan MBG merupakan investasi jangka panjang yang bertujuan untuk mencetak generasi emas di tahun 2045, melalui pemenuhan gizi dalam tingkat nasional.
Karena itu, Ibnu menegaskan setiap SPPG akan ada satu kepala dan ahli gizi sebagai pengawas. Pasalnya, problem gizi yang dihadapi masyarakat adalah gizi berlebih yang dapat memicu obesitas dan kekurangan kecukupan gizi yang dapat memicu stunting.
"Oleh sebab itu, masyarakat perlu mengetahui betapa pentingnya menjaga pola makan serta memperhatikan kandungan gizi supaya kebutuhan terhadap gizi dapat tercukupi, serta menjaga keseimbangan gizi," katanya.