Mobil Jenis Ini bakal Diburu orang Indonesia gegara BBM Naik

Toyota New Calya
Sumber :
  • toyota.astra.co.id

Jatim – Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM jadi sorotan. Setelah harga Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan disusul Pertamax naik, kini pemerintah diisukan bakal mengkerek banderol Pertalite yang selama ini disubsidi pemerintah. Tentu saja itu akan berpengaruh pada kecenderungan konsumen dalam memilih mobil.  

Tren Modifikasi Mobil Ini Meningkat Pesat di Indonesia

Belum diketahui di angka berapa kenaikan harga BBM yang dipatok pemerintah kali ini. Hingga kini perusahaan pelat merah itu masih mempertahankan harga lama Pertalite, yaitu Rp7,650 ribu per-liter. 

“Sementara kami masih menunggu arahan dari pemerintah, karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, Dikutip dari VIVA pada Sabtu, 27 Agustus 2022. 

Sepeda Motor Masih Jadi Kendaraan Paling Diminati di Indonesia

Mengingat harga bahan bakar di tahun ini semakin mahal, diprediksi  akan terjadi perubahan pada gaya hidup masyarakat, terutama pengguna kendaraan pribadi. Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, kenaikan harga BBM membuat masyarakat kelas menengah ke bawah akan lebih melirik mobil LCGC, atau Low Cost Green Car karena irit bahan bakar.

Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk kelas menengah ke atas pilihannya akan berlaih menggunakan mobil hybrid, atau PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Menggabungkan motor listrik dengan mesin pembakaran, sehingga lebih efisien. 

Mobil Crossover SUV Tampil di GIIAS Surabaya, bakal Mengaspal 2024

“Customer pintar melihat produk-produk apa yang cocok dalam kondisi BBM yang mahal, pasti memilih mobil yang irit. Sekarang yang irit lineup kita ada LCGC, kemudian model baru ada hybrid,” tutur Anton. 

Menurutnya, akan terjadi pergeseran kebutuhan masyarakat terhadap mobil gara-gara kenaikan harga BBM. Efisiensi bahan bakar menjadi nomor satu, dibandingkan untuk menunjang gaya hidupnya, serupa seperti zaman dahulu saat BBM mulai melambung tinggi. 

Demi mempermudah pembelian kendaraan di tengah kenaikan BBM, produsen Toyota di Indonesia itu bekerjasama dengan jaringan diler, dan beberapa lembaga pembiayaan agar menyediakan paket kredit yang menarik. 

“Kalau dibutuhkan paket kredit yang lebih longgar, atau menyesuaikan konsumen, pasti akan kita buat bersama afiliasi kita. Contohnya di GIIAS kan ada bunga nol persen, DP ringan, dan lain-lain,” kata Anton. 

Untuk kelas LCGC, Toyota mengandalkan Calya, dan Ayla. Sedangkan jenis hybrid, ada Camry, Corolla Altis, Corolla Cross, dan C-HR.