Viral! Seragam Loreng Lolos dari Tilang Polisi, Kok Bisa?

Jatim –Sebuah video viral memperlihatkan seorang pengendara motor berseragam loreng lolos dari razia polisi saat masuk jalur busway. Kejadian tersebut terekam kamera, dan dibagikan ke media sosial hingga menjadi perbincangan warganet.

Melihat dari video singkat yang diunggah akun Tiktok @dascamindonesia, beberapa polisi sedang mengamankan pengendara motor yang melewati jalur busway, dan melakukan tilang.

Namun perlakukan berbeda ditemukan ketika pengguna motor Yamaha NMAX dengan celana loreng, petugas sempat memberhentikan pengendara tersebut, lalu tiba-tiba langsung dipersilahkan jalan.

Tidak diketahui alasan polisi membebaskan pengguna motor yang diduga oknum TNI tersebut, namun adanya kejadian tersebut, memancing banyak netizen melemparkan komentar.

“Wah celan loreng bisa lewat jalur busway yah,” tulis status postingan tersebut.

Larangan melintasi jalur bus TransJakarta itu tertulis pada Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi, tepatnya pada Pasal 90 ayat 1.

Dalam aturan itu berbunyi setiap kendaraan bermotor selain mobil bus angkutan umum massal berbasis jalan dilarang menggunakan lajur, atau jalur khusu sangkutan umum masal berbasis jalan.

Artinya tidak melihat instansi, atau golongan manapun yang diperbolehkan melewati jalan tersebut. Jika melihat dari tayangan tersebut, pengendara celana loreng itu menggunakan motor All New Yamaha NMAX.

Motor matik bongsor itu memiliki guratan desain yang lebih minimalis fairing atau tameng depan aerodinamis dengan garis landai. Lampu depan LED terbagi dua, dilengkapi DRL sebagai pemanis.

Untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi terkait kondisi motor, motor matik tersebut bisa terhubung dengan smartphone melalui Y-Connect. Di Jepang, fitur itu memiliki nama SCCU atau Simple Communication Control Unit.

Sistem konetivitas itu membuat pemilik bisa memantau posisi terkakhir motor diparkir, konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, hingga gaya berkendara, dan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan, atau servis motor.

Fitur lainnya meliputi kunci pintar, atau smart key system dengan immobilizer, dan answer back system yang berperan penting untuk mempermudah pemilik mencari motor saat parkir.

Kemudian untuk mempermudah pengisidan daya baterai smartphone terdapat elektrik power socket, panel instrument atau odometer sudah full digital yang memberikan berbagai informasi yang cukup lengkap.

Jantung pacunya dipersenjatai mesin bensin satu silinder berkapasitas 155cc dengan komoresi ruang bakar yang lebih padat dibandingkan generasi sebelumnya. Tenaga maksimal 15,5 dk di 8.000 rpm, dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.

Sebuah video viral memperlihatkan seorang pengendara motor berseragam loreng lolos dari razia polisi saat masuk jalur busway. Kejadian tersebut terekam kamera, dan dibagikan ke media sosial hingga menjadi perbincangan warganet.

Melihat dari video singkat yang diunggah akun Tiktok @dascamindonesia, beberapa polisi sedang mengamankan pengendara motor yang melewati jalur busway, dan melakukan tilang.

Namun perlakukan berbeda ditemukan ketika pengguna motor Yamaha NMAX dengan celana loreng, petugas sempat memberhentikan pengendara tersebut, lalu tiba-tiba langsung dipersilahkan jalan.

Tidak diketahui alasan polisi membebaskan pengguna motor yang diduga oknum TNI tersebut, namun adanya kejadian tersebut, memancing banyak netizen melemparkan komentar.

“Wah celan loreng bisa lewat jalur busway yah,” tulis status postingan tersebut.

Larangan melintasi jalur bus TransJakarta itu tertulis pada Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5 tahun 2014 tentang Transportasi, tepatnya pada Pasal 90 ayat 1.

Dalam aturan itu berbunyi setiap kendaraan bermotor selain mobil bus angkutan umum massal berbasis jalan dilarang menggunakan lajur, atau jalur khusu sangkutan umum masal berbasis jalan.

Artinya tidak melihat instansi, atau golongan manapun yang diperbolehkan melewati jalan tersebut. Jika melihat dari tayangan tersebut, pengendara celana loreng itu menggunakan motor All New Yamaha NMAX.

Motor matik bongsor itu memiliki guratan desain yang lebih minimalis fairing atau tameng depan aerodinamis dengan garis landai. Lampu depan LED terbagi dua, dilengkapi DRL sebagai pemanis.

Untuk mempermudah dalam mendapatkan informasi terkait kondisi motor, motor matik tersebut bisa terhubung dengan smartphone melalui Y-Connect. Di Jepang, fitur itu memiliki nama SCCU atau Simple Communication Control Unit.

Sistem konetivitas itu membuat pemilik bisa memantau posisi terkakhir motor diparkir, konsumsi bahan bakar, jarak tempuh, hingga gaya berkendara, dan waktu yang tepat untuk melakukan perawatan, atau servis motor.

Fitur lainnya meliputi kunci pintar, atau smart key system dengan immobilizer, dan answer back system yang berperan penting untuk mempermudah pemilik mencari motor saat parkir.

Kemudian untuk mempermudah pengisidan daya baterai smartphone terdapat elektrik power socket, panel instrument atau odometer sudah full digital yang memberikan berbagai informasi yang cukup lengkap.

Jantung pacunya dipersenjatai mesin bensin satu silinder berkapasitas 155cc dengan komoresi ruang bakar yang lebih padat dibandingkan generasi sebelumnya. Tenaga maksimal 15,5 dk di 8.000 rpm, dan torsi 13,9 Nm di 6.500 rpm.