Siap-siap Ubah Arah Kiblat, Ada Fenomena Astronomi Bulan Juli Ini

Ilustrasi Bulan Syaban
Sumber :
  • Istimewa

Hujan Meteor Alpha Capricornid

Memperkuat Identitas Daerah Melalui Perlindungan Kekayaan Intelektual Komunal

Selain delta Aquarid selatan dan Piscis Austrinid, pada 30 Juli, hujan meteor alpha Capricornid akan mencapai puncaknya. Hujan meteor yang berlangsung dari 7 Juli sampai 15 Agustus akan tampak datang dari arah rasi Capricorn dan berasal dari komet 45P Honda-Mrkos-Pajdusakova.

Dugaan lain asal hujan meteor ini dari asteroid 2002 EX12 yang kemudian dikenal sebagai komet 169P/NEAT, sebagaimana dikutip dari Langit Selatan.

Eksekutor Pencurian Motor di Mojokerto Ditangkap saat Hendak Kabur Ke Banyuwangi, Ternyata Residivis

Puncak hujan meteor Capricornid terjadi 30 Juli dengan laju 5 meteor per jam. Akan tetapi, biasanya ada bola api yang terbentuk dan melintas di langit malam.

Rasi Capricorn sudah terbit sejak Matahari terbenam dan pengamat bisa menikmati hujan meteor alpha Capricornid sepanjang malam sampai fajar menyingsing. Cahaya Bulan akan jadi faktor pengganggu karena Bulan Cembung baru terbenam pada pukul 04:19 WIB.

Perlintasan Kereta Api di Lamongan Ditutup, 3 Desa Terancam Terisolasi

Artikel ini telah tayang di VIVA.co.id dengan judul Fenomena Astronomi Juli 2023, Siap-siap Perbaiki Arah Kiblat