Yang Harus Dilakukan saat Musim Hujan agar Tetap Sehat

Jatim – Di sejumlah kawasan telah turun hujan. Bahkan karena kurang mengantisipasi, genangan air hingga banjir terjadi di beberapa lokasi.

Dalam perkiraan BMKG, curah hujan akan terus turun dengan intensitas sedang hingga lebat dan disertai petir. Karenanya, sejumlah persiapan harus dilakukan demi memastikan bahwa selama musim hujan ini badan tetap vit.

Karena seperti diketahui bahwa hujan memberikan kesejukan pada saat terik, tetapi hujan yang sering, acap kali membuat tubuh kehilangan stamina. Kita mudah menjadi flu karena kedinginan akibat air hujan yang membasahi tubuh lantaran sensitif terhadap perubahan suhu.

Sejumlah penyakit yang sering ditimbulkan oleh air hujan adalah flu atau influenza dengan gejala batuk, pilek disertai pusing atau panas. Demikian pula gangguan pencernaan dari mulai kembung, mual, mulas, muntah dan diare.

Imbas dari hujan juga dapat menyebabkan demam berdarah yang diakibatkan nyamuk aedes aegypti lantaran suka berkembang di genangan air hujan.

Hal lain yang harus diwaspadai saat hujan adalah penyakit kulit lantaran genangan air di tanah yang menyebabkan infeksi kulit terutama di kaki. Berikutnya yakni leptospirosis atau bercampurnya kotoran sapi, kuda terutama tikus dengan genangan air.

Demikian pula demam thypoid dan hepatitis berupa sanitasi dan kontaminasi dengan air hujan yang tak bersih. Juga asma bronchiale yang oleh alergi dingin dan lendir batuk yang banyak.

Apalagi jika ditambah dengan keadaan banjir, air tergenang dalam waktu yang cukup lama, akan lebih banyak penyakit yang muncul. Lantas apa yang harus dilakukan?

Pertama adalah menjaga tubuh agar tetap hangat dan tidak basah atau dingin. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membawa payung atau jas hujan, juga pakaian pengganti saat perkiraan cuaca atau langit tampak mendung saat akan keluar rumah.

Kedua, buatlah tubuh tetap hangat dengan meminum air hangat seperti, teh, susu, coklat, wedang uwuh, jahe, sekoteng, dan lain-lain, jika perlu makan makanan yang mengandung kuah atau sup hangat.

Ketiga, gunakan pakaian rangkap atau jaket, syal leher atau selimut, penutup kepala ataupun kaos kaki untuk membuat tubuh tetap hangat.

Keempat, matikan AC atau  kipas angin jika tak diperlukan dan ventilasi jendela ditutup.

Kelima, oleskan dengan krim atau balsem penghangat pada dada, perut, punggung atau tubuh yang kedinginan. Bisa juga dengan memberikan kompres hangat dari bantalan air atau listrik.

Keenam, konsumsi makanan yang bersih, sehat, bergizi dan seimbang.Ketujuh, olah raga dan istirahat teratu, serta jaga kebersihan diri dan lingkungan.