Geger Penemuan Kapal yang Hilang Satu Abad di Segitiga Bermuda

Kapal-kapal hantu
Sumber :
  • viva.co.id

Surabaya, VIVA JatimBangkai kapal SS Cotopaxi yang telah lama menghilang yang kerap disebut dalam film, meme, dan mitos, akhirnya ditemukan di lepas pantai St. Augustine, Florida, Amerika Serikat (AS) hampir seratus tahun setelah menghilang di dekat Segitiga Bermuda.

Khofifah Minta Jajaran OPD Jatim Support Program MBG

Kapal itu menghilang pada 1925. Dilansir VIVA Tekno dari Huffington Post, Jumat, 15 Desember 2023, SS Cotopaxi berangkat dari Charleston, South Carolina dan menuju Havana, Kuba pada 29 November 1925, dan kemudian menghilang. Tidak ada jejak kapal atau 32 awaknya yang pernah diidentifikasi.

Hal ini membuat kapal itu menjadi mitos di masyarakat. Dalam film klasik Steven Spielberg tahun 1977 “Close Encounters of the Third Kind,” Cotopaxi muncul kembali di tengah Gurun Gobi dan dalam beberapa tahun terakhir berbagai meme di media sosial ramai menunjukan bahwa Cotopaxi tiba-tiba muncul, kosong dan utuh, di lepas pantai Kuba. Kapal itu kemudian terkenal disebut sebagai kapal hantu di media sosial. 

Tancap 14 Jadi Atensi Dispertapan Trenggalek untuk Genjot Hasil Padi

"Itu sangat menarik. Saya telah melakukan penyelaman kapal karam yang tak terhitung jumlahnya, tetapi yang ini benar-benar menonjol," kata Michael Barnette, penyelam, penulis, dan peneliti yang membantu menemukan bangkai kapal tersebut, seperti dilansir Huffington Post. 

Barnette dan timnya menyisir dokumen-dokumen bersejarah, termasuk dokumen dari perusahaan asuransi kapal, untuk menemukan panggilan darurat yang sebelumnya tidak diketahui yang dikirim oleh Cotopaxi pada 1 Desember 1925.

Lima Laga Mandul, Persik Kediri Fokus Akurasi Lawan PSBS Biak

Dengan memetakan rute kapal, koordinat sinyal dan petunjuk lainnya dari dokumen, mereka memeriksa sebuah situs yang ditemukan 35 tahun yang lalu dikenal sebagai "Bear Wreck”.

Kapal yang tenggelam di "Bear Wreck", meskipun telah ditemukan lebih dari tiga puluh tahun yang lalu, tidak pernah teridentifikasi. Namun, Barnette mengatakan bukti dalam dokumen yang digabungkan dengan temuan selama penyelaman di situs "Bear Wreck" menyimpulkan bahwa itu adalah SS Cotopaxi.

"Ada beberapa faktor yang memastikan identitasnya, seperti ukuran kapal, panjangnya, dan ukuran boiler. Saya juga melihat orientasi umum mesin. Semuanya sesuai dengan informasi yang kami ketahui tentang Cotopaxi," katanya.

Meskipun St. Augustine tidak terletak di dalam apa yang disebut Segitiga Bermuda, menghilangnya kapal secara misterius di sekitar tempat umum menyebabkan beberapa orang menghubungkan kapal ke wilayah legendaris tersebut.

Segitiga Bermuda adalah bagian Atlantik yang membentang dari Miami hingga Bermuda ke Puerto Riko dan beberapa orang percaya kapal dan pesawat lebih mungkin menghilang secara misterius di sana. 

Penjaga Pantai AS tidak pernah mengakui secara resmi Segitiga Bermuda dan Layanan Kelautan Nasional AS, NOAA mengatakan "pertimbangan lingkungan dapat menjelaskan banyak, jika tidak sebagian besar, dari menghilangnya kapal di wilayah tersebut".

"Lautan selalu menjadi tempat misterius bagi manusia, dan ketika cuaca buruk atau navigasi yang buruk terlibat, itu bisa menjadi tempat yang sangat mematikan. Ini benar di seluruh dunia. Tidak ada bukti bahwa penghilangan secara misterius terjadi dengan frekuensi yang lebih besar di Segitiga Bermuda daripada di wilayah samudera luas lainnya yang dijelajahi dengan baik," kata NOAA.

Artikel ini sudah tayang di VIVA.co.id berjudul Heboh Kapal yang Hilang Satu Abad di Segitiga Bermuda Ditemukan