Polisi Ungkap Status Hubungan Pemeran Video Mesum Wanita Kebaya Merah

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.
Sumber :
  • Bidhumas Polda Jatim/Viva Jatim

Jatim – Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Tmur Komisaris Besar Polisi Farman mengungkapkan bahwa penyelidik masih memeriksa dua pelaku yang menjadi aktor mesum di video yang heboh di media sosial dengan Wanita Kebaya Merah. Dari pemeriksaan sementara, keduanya ternyata adalah pasangan kekasih. 

Ngeri! 41 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditahan Polda Jatim, Ada yang Dijual Jadi PSK

“[Keduanya] Masih pacaran,” kata Farman kepada Viva Jatim pada Senin, 7 November 2022.

Dia mengungkapkan, pemeran laki-laki di video tersebut berinisial ACS, asal Surabaya, dan pemeran perempuan berinisial AH, kelahiran Malang. Keduanya ditangkap di Surabaya pada Minggu malam kemarin.

Ternyata Ini Pemicu Insiden Berdarah Sampang, Polisi: Bukan Politik

“Penangkapan dilakukan di daerah Medokan. Untuk saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui motif daripada perekaman dan penyebaran konten Wanita Kebaya Merah tersebut,” tandas Farman.

Mantan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya itu menegaskan, lokasi perekaman video dilakukan pelaku di sebuah hotel berinisial TSL di Gubeng, Surabaya. Bukan di Bali seperti banyak orang kira ketika video itu tersebar luas di media sosial. “Kenapa viral di Bali, karena yang digunakan kebaya adat dugaannya mirip pakaian masyarakat Bali,” ucapnya.   

Polisi Ungkap Peran 3 Tersangka Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang

Sebelumnya diberitakan, Diberitakan sebelumnya, video mesum pasangan bertopeng yang viral di media sosial diduga tidak dilakukan di Bali. Sampai kini, pemeran dalam video berdurasi 16 menit belum diketahui identitasnya. Pemeran wanita dalam video itu memakai baju kebaya warna merah, kamben batik warna cokelat, dan selendang warna oranye kecokelatan.

Sementara pemeran laki-lakinya memakai handuk dan juga bertopeng sehingga tidak terlihat dengan jelas wajah aslinya. Polda Bali menanggapi hal itu, Setelah dilakukan penyelidikan, video tersebut diduga kuat terjadi di luar Bali. Hanya saja video itu viralnya di Bali.

Halaman Selanjutnya
img_title