Gus Aab PBNU Kecelakaan di Tol Ngawi, Polisi Ungkap Penyebabnya

Mobil Pengurus PBNU kecelakaan di Tol Ngawi
Sumber :
  • Istimewa

Ngawi, VIVA Jatim - Ketua Bidang Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Abdullah Syamsul Arifin alias Gus Aab, mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan tol Ngawi, pada Minggu, 28 Januari 2024. Insiden terjadi diduga karena sopir kurang berhati-hati.

Profil Renville Antonio, Bendum Demokrat yang Tewas Kecelakaan di Situbondo

Kepala Sie Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Ngawi, Inspektur Satu Dian melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA Jatim mengatakan, dari keterangan saksi atas nama Rosyid (24), semula kendaraan Toyota Fortuner berpelat nomor P 1672 HO melaju dari arah timur ke barat.

Ketika itu kata dia, cuaca sedang hujan sehingga pengemudi Toyota Fortuner diduga tidak mampu menguasai laju kendaraan. Kemudi mobil itu oleng ke kiri mengalami selip ban dan menabrak pagar pembatas jalan tol sampai terpental masuk ke parit.

Ucapan Duka Emil untuk Bendum Demokrat Renville Antonio yang Tewas Kecelakaan di Sidoarjo

"Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian, kendaraan Toyota Fortuner berpelat nomor P 1672 HO berjalan dari arah timur ke barat. Cuaca hujan, mungkin pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan dan kurang hati-hati sehingga kendaraan mengalami kecelakaan di jalan tol Ngawi-Solo dan seketika korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dimintakan VER oleh dokter," paparnya, Senin 29 Januari 2024.

Atas peristiwa ini, Muhammad Baidowi (30), warga Desa Curah Kalong Kecamtan Bangsal Sari Kabupaten Jember yang ikut dalam rombongan meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Gus Aab dan putranya MS Hisyam Abdullah (18), menderita luka-luka sehingga menjalani perawatan di Rumah Sakit Widodo, Ngawi.

Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio Tewas Kecelakaan di Situbondo

"Korban kecelakaan adalah Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Curah Kalong Bangsalsari Jember," lanjutnya.

Ditanya siapa yang berperan sebagai pengemudi kendaraan, ia enggan menyebutkan dan berdalih sedang dalam pemeriksaan. "Masih proses riksa," singkatnya.

Halaman Selanjutnya
img_title