Kapolri Listyo Sigit Prabowo: Jumlah Pemudik Meningkat, Angka Kecelakaan Turun!

Jakarta, VIVA Jatim – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah pemudik tahun ini disebut meningkat 0,6 persen ketimbang tahun lalu.

"Kemudian juga angka yang melaksanakan mudik dan balik angkanya juga meningkat 0,6 persen dibandingkan tahun 2024," kata dia, Minggu, 6 April 2025. 

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri ini menambahkan, angka kecelakaan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini juga turun. Kata dia, kecelakaan turun 12 persen. Bahkan, khusus di Jawa Barat, mencapai 64 persen. Sehingga, ia mengatakan mudik hingga arus balik lebih aman dan lancar tahun ini.

"(Kecelakaan) Di jalan turun 12 persen dari yang fatalitas turun 88 persen, sementara untuk di seluruh jalur termasuk juga jalur arteri khususnya di Jawa Barat ini turun 64 persen, jadi alhamdulillah artinya masyarakat yang melaksanakan mudik dan balik tahun ini bisa lebih aman dan bisa lebih lancar," ujarnya

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengecek arus balik Lebaran 2025 di Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat. Ini dilakukan guna memastikan langsung pelaksanaan pengamanan dan pelayanan arus balik Lebaran. Pengecekan tepatnya dilakukan di Km 70 Tol Cikatama arah Jakarta. 

"Hari ini kita mengadakan pengecekan langsung di KM 70 Cikatama untuk memastikan terkait dengan bagaimana pelaksanaan dari rangkaian pengamanan dan pelayanan terkait dengan arus mudik dan arus balik," kata dia, Minggu, 6 April 2025.

Kapolri menjelaskan, berdasarkan laporan Jasa Marga, tercatat 52 persen kendaraan masuk ke Jakarta saat one way nasional dilakukan dari Km 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga Km 70 GT Cikampek Utama. Dia mengatakan, sebelum one way nasional, pihaknya telah menerapkan one way lokal kemarin malam.

Halaman Selanjutnya

"Alhamdulillah tadi dilaporkan oleh Dirut Operasi Jasa Marga khususnya untuk jalan tol bahwa sampai saat ini sudah 52% yang masuk Jakarta dan sebelum kita laksanakan kita one way nasional, kita juga menerapkan rekayasa baru yang namanya one way lokal dan one way lokal ini sudah kita laksanakan mulai dari kemarin malam. Kita geser mulai dari Jawa Barat dan kemudian menyambung ke Jawa Tengah dan tadi pagi jam 9 kita sambung semuanya secara nasional," ujarnya.