Siswi SD Tewas Dihantam KA di Mojokerto, Sang Ibu Pingsan Lihat Jenazah Anaknya

Petugas saat melakukan olah TKP.
Sumber :
  • M Lutfi Hermansyah/Viva Jatim

Mojokerto, VIVA Jatim –Seorang siswi SD berinisial SA (14), warga Kota Mojokerto, tewas setelah tertabrak kereta api saat pulang sekolah pada Selasa, 27 Mei 2025. Insiden ini membuat sang ibu pingsan ketika melihat kondisi anaknya, sementara sang ayah tak kuasa menahan tangis.

Ketua PCNU Pamekasan Kiai Taufik dan Istri Wafat dalam Kecelakaan Tragis di Tol Paspro

Menurut keterangan saksi mata, Bokir (57), peristiwa bermula saat korban pulang sekolah dengan berjalan kaki bersama dari arah utara ke selatan atau dari Jalan Benteng Pancasila (Benpas) menuju Lingkungan Tropodo sekitar pukul 10.00 WIB. 

Namun, berbeda dari teman-temannya yang memilih melewati bawah underpass Benpas, SA justru menyeberangi rel ganda di atas terowongan tersebut.

Perempuan Asal Blora Meninggal Terserempet Kereta Api di Perlintasan Tandes Surabaya

"Korban lewat atas terowongan (Under Pass Benpas) menyeberang rel, sudah diteriaki warga kalau ada kereta datang," kata Bokir kepada wartawan.

Saat korban menyeberang, kereta api jurusan Yogyakarta-Surabaya melintas dari arah barat atau dari arah stasiun Mojokerto di rel sisi selatan. Seketika itu tubuh korban  dihantam kereta api tersebut hingga terpental beberapa meter ke sisi utara jalur ganda.

DPR RI Desak Evaluasi Total Sistem Keselamatan Pelayaran Usai Insiden Sanur

Korban yang merupakan siswi kelas 6 SDN Balongsari, Kota Mojokerto, meninggal di tempat akibat luka parah di bagian kepala.

"Orang tua korban kebetulan pas lewat, ada kejadian mereka ikutan melihat. Saat itu lah mereka baru tahu kalau anaknya (yang menjadi korban)," terang Kanit Tipidum Satreskrim Polres Mojokerto Kota Ipda Sugiarto.

Halaman Selanjutnya
img_title