Polres Trenggalek Amankan Kurir Ekspedisi

Polres Trenggalek menunjukan barang bukti petasan
Sumber :
  • VIVA Jatim/Madchan Jazuli

Trenggalek, VIVA Jatim – Jelang Hari Raya Ketupat atau h+7 di wilayah Kabupaten Trenggalek yang sudah menjadi tradisi ratusan tahun diantisipasi oleh kepolisian dengan adanya gangguan kamtibmas. Hasilnya, Polres Trenggalek berhasil mengamankan dua toples bahan peledak (handak) 5 kilogram hingga balon udara dari seorang kurir ekspedisi.

Perempuan Ponorogo Tewas Ditangan Kekasihnya di Hotel Trenggalek

Kasatreskrim Polres Trenggalek, Ajun Komisaris Polisi Eko Widiantoro menerangkan bahwa pelaku adalah AD (23) yang merupakan kurir ekspedisi asal Dusun Wates Desa Sugihan, Kecamatan Kampak. Pelaku memiliki bahan peledak bahan petasan dan serbuk petasan untuk diledakkan saat Hari Raya Ketupat besok, Senin, 7 April 2025.

"Kami mendapatkan informasi masyarakat, lalu pada Jumat 4 April 9.30 kita Tim dari polres dan Polsek Kampak melakukan penggeledahan di rumah AD dan ditemukan handak," papar AKP Eko Widiantoro, Minggu, 6 April 2025.

Rumdin Dokter di Trenggalek Rusak gegara Petasan Jatuh dari Balon Udara

Pelaku sendiri membeli secara online sebanyak 4 kilogram dengan rincian bahan serbuk belerang 3 kg, lalu KCLO 1 kilogram. Serta tambahan arang hitam bikin sendiri sebanyak 1 kilogram.

Selain pelaku polisi juga mengamankan barang bukti yang ditemukan berupa satu toples serbuk KCLO yang merupakan komponen bahan peledak. Kemudian 1 toples serbuk belerang, satu buah petasan yang sudah berisi serbuk dan sudah bersumbu.

Puluhan Petasan dan Balon Diamankan saat Momen Kupatan H+7 di Trenggalek

"Satu buah gulungan petasan 73 buah petasan yang sudah jadi, 17 buah gulungan petasan mercon yang masih kosong. Termasuk 84 gulungan petasan mercon masih kosong, dan sumbu petasan," bebernya.

AKP Eko menerangkan bahwa seratusan petasan berhasil diamankan yang paling besar diameternya sekitar 10 cm. AD sendiri memperoleh bahan petasan dibeli dari marketplace secara online.

Halaman Selanjutnya
img_title