Gus Aab PBNU Jalani Operasi di RSUD Dr Soetomo Surabaya Usia Kecelakaan
- Istimewa
Surabaya, VIVA Jatim – Rumah Sakit Widodo Ngawi merujuk KH Abdullah Samsul Arifin (58) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya. Ketua Bidang Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang biasa disapa Gus Aab itu akan menjalani operasi paska kecelakaan lalu lintas di jalan tol Ngawi, pada Minggu, 28 Januari 2024, lusa kemarin.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo Surabaya Profesor Dr Cita RS Prakoeswa mengungkapkan, kondisi Gus Aab saat ini secara umum cukup stabil.
"Pasien diterima di Instalasi Gawat Darurat pada [Senin] 29 Januari 2024 pada pukul 17.24 WIB, dengan kondisi sadar baik," katanya, Selasa 30 Januari 2024.
Ia menyampaikan, berdasar pemeriksaan lanjutan, pihaknya menemukan adanya patah tulang di beberapa tempat. Antara lain pad lengan kanan dan kiri serta tungkai kiri bawah.
Untuk mengembalikan kondisi Gus Aab, Prof Cita menyebut, tim orthopaedi Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo melakukan tindakan operasi pencucian luka dan pemasangan pen pada tulang yang patah.
"Hingga saat ini, pasien masih di kamar operasi," lanjutnya.
Tindakan operasi ini dilakukan oleh dua tim subspesialis orthopedi secara simultan untuk mempercepat proses operasi. Prof Cita menyampaikan, jajaran direksi RSUD Dr Soetomo turut prihatin dengan kejadian yang menimpa gus Aab.
"Kami berharap, agar semua proses perawatan medis dan operatif beliau di sini berjalan lancar dan tanpa ada komplikasi, sehingga bisa segera beraktivitas kembali," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Fortuner putih berpelat nomor P 1672 HO yang dikendarai tiga orang, terdiri dari Gus Aab dan putranya MS Hisyam Abdullah (18) serta seorang sopir bernama Muhammad Baidowi (30), warga Desa Curah Kalong, Kecamtan Bangsal Sari, Kabupaten Jember, mengalami kecelakaan di jalan Tol Ngawi - Solo KM 549 +900 B, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi.
Dalam insiden ini, sang sopir Baidowi meninggal dunia di lokasi kejadian.
Insiden terjadi saat kendaraan berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatana tinggi. Tepat di KM 549, tiba-tiba kendaraan oleng karena diduga pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan serta kurang berhati-hati.
Kendaraan lalu menabrak guardrail atau pagar pembatas jalan tol kemudian terpental masuk ke parit. Mobil SUV itupun ringsek.