Kata Dirut Bank BTN 5,2 Juta Unit Rumah Telah Dibiayai selama 74 Tahun
- Mokhamad Dofir/ Viva Jatim
Surabaya, Viva Jatim - PT Bank Tabungan Negara (BTN) telah beroperasi selama 74 tahun sejak didirikan pada 9 Februari 1950, lalu. Selama itu pula, telah terdapat 5,2 juta unit rumah yang telah dibiayai BTN. 4,05 juta diantaranya dinikmati oleh masyarakat berpenghasilan rendah melalui fasilitas kredit perumahan rakyat bersubsidi.
“Kami telah membuktikan posisi kami sebagai bank yang paling banyak menyalurkan pembiayaan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Kami merupakan mitra pemerintah yang aktif dalam mensejahterakan rakyat dari sisi papan atau kepemilikan rumah,” ujar Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2024.
Nixon mengungkapkan dalam usia yang ke-74 tahun, BTN mengangkat tema Berperan Membangun Peradaban dan Memajukan Masa Depan Bangsa. Menurutnya, tema ini diambil karena pembiayaan kredit rumah, BTN telah banyak melahirkan peradaban-peradaban baru dari keluarga yang awalnya tergolong sebagai masyarakat berpenghasilan rendah menjadi berekonomi maju.
"Banyak tokoh-tokoh yang pada masa awal membangun karir memiliki rumah pertama dibiayai oleh BTN. Dari tokoh-tokoh ini lahir anak-anak yang juga memiliki kontribusi besar bagi kemajuan bangsa," lanjutnya.
Dalam perjalanannya, Nixon menceritakan, Bank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama. Kini kata dia, sudah melangkah lebih jauh dengan menerapkan strategi beyond kredit perumahan rakyat pada dua tahun terakhir.
Dengan strategi bisnis beyond kredit perumahan rakyat, BTN menangkap potensi pembiayaan, melalui cross selling kepada nasabah captive, seperti Kredit Ringan Tanpa Agunan (KRING), Kredit Agunan Rumah (KAR) dan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, selain beyond KPR, BTN dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil mengimplementasikan transformasi-transformasi yang membawa kinerja perusahaan semakin baik.
Adapun beberapa transformasi yang telah berhasil diwujudkan yakni pada tahun 2021, perseroan telah berhasil melakukan transformasi untuk pertumbuhan berkelanjutan.
"Dalam transformasi ini, kami berusaha mengoptimalkan kontribusi pada program KPR subsidi dan meningkatkan KPR Non Subsidi melalui Kerjasama Developer Agen Properti, Mengembangkan skema KPR yang menyasar generasi milenial," paparnya.
Tansformasi selanjutanya, pada tahun 2022, BTN melakukan transformasi perluasan bisnis berbasis ekosistem perumahan. Dalam transformasi ini, perseroan meningkatkan kredit high yield beyond mortgage melalui cross selling kepada nasabah captive.
Kemudian pada tahun 2023 lalu, transformasi yang dilakukan perseroan yakni mengembangkan bisnis yang selaras dengan era disrupsi digital untuk menguasai ekosistem perumahan.
"Dalam transformasi ini, kami fokus pada penghimpunan DPK low cost dengan meningkatkan casa pada segmen ritel dan Institusi serta membangun kapabilitas untuk peningkatan casa pada wholesale banking,” terangnya.
Untuk tahun ini, BTN akan fokus pada transformasi untuk memperluas area bisnis dan menyediakan solusi keuangan terintegrasi. Adapun untuk mengimplementasikan hal tersebut, perseroan akan melakukan percepatan digital banking dan digitalisasi proses secara massif yang mendukung pengembangan bisnis berbasis ekosistem perumahan sebagai sumber pertumbuhan baru.
Dengan berbagai transformasi yang telah dan akan dilakukan BTN tersebut, Nixon optimistis pada tahun 2025 perseroan akan berhasil mewujudkan visi menjadi the best mortgage bank in southeast asia pada tahun 2025.
Pada tahun depan rencananya, transformasi yang akan diimplementasikan perseroan adalah menjadi one stop financial solution dalam ekosistem perumahan.
"Dalam fase ini perseroan akan menggenjot peningkatan sumber fee berbasis layanan dan transaksional terutama pada bisnis wealth management digital banking dan corporate," pungkasnya.