Repons Surya Paloh soal ‘Jatah Prabowo’ dari Jokowi

Jatim – Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh akhirnya memberikan respons atas perkataan Presiden Joko Widodo terkait ‘Jatah Prabowo’. Menurut pria yang akrab disapa Bang Surya ini, perkataan tersebut adalah diplomasi tingkat tinggi ala Jokowi. Ia pun tidak mempermasalahkan ucapan tersebut.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat ditemui awak media di Jakarta Convention Center, Jumat 11 November 2022.

“Itukan mantap juga diplomasi tingkat tinggi dari Presiden Jokowi. Bagus kan, membesarkan hati, positif thinkingnya. Berikan motivasi. Apa yang salah?” ujarnya.

Menurut Surya Paloh, pernyataan Presiden Jokowi yang memberikan dukungan terhadap Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, bisa saja terlontar untuk membesarkan hati dan memberikan motivasi kepada pria yang saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI itu.

Namun demikian, ungkapan Presiden Jokowi untuk memotivasi dan membesarkan hati Anies Baswedan, sebagai bakal calon Presiden yang diusung Partai NasDem juga ditunggu-tunggu Surya Paloh.

“Bisa saja besok bukan Prabowo, tapi Airlangga. Mungkin juga Eric dan Ganjar. Nah kita tunggu kapan dikasih kepada Bung Anies,” tambahnya.

Sebagai seorang ketua umum, Surya Paloh menegaskan bahwa dirinya tidak akan menanamkan sifat berupa iri hati kepada siapapun, termasuk Presiden Jokowi bilamana tidak menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan.

Sebab, menurut pria kelahiran Banda Aceh, 16 Juli 1951 itu sejak mulai di bangku sekolah dasar dirinya diajarkan budi pekerti yang baik. Sehingga ia memastikan tidak iri hati sedikitpun.

“Sudah diajarkan. Pelajaran budi pekerti. Jangan cepat-cepat iri hati. Sudahlah buang pikiran iri hati itu,” pungkasnya.