Khofifah Genjot IKM Mandiri dengan Gerakan Akselerasi

Gubernur Khofifah saat meninjau kegiatan sekolah di Lumajang.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan Jatim dan Putra Sampoerna Foundation meluncurkan Gerakan Akselerasi Implementasi Kurikulum Merdeka. Gerakan ini sebagai upaya dalam mewujudkan target 100 persen SMA/SMK dan SLB melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Mandiri pada tahun ajaran 2023/2024.

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Gerakan ini didukung penuh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Saat ini, IKM Mandiri  untuk SMA/SMK SLB di Jatim adalah terbanyak di antara seluruh provinsi di Indonesia. Dari 4.044 lembaga, sebanyak 77 persen sudah melaksanakan IKM.

Gerakan Akselerasi IKM Mandiri, kata Khofifah, juga didukung penuh oleh Kemendikbud-Ristek dan Putra Sampoerna Foundation dengan memberikan pelatihan kepada kepala sekolah dan guru tentang IKM bagi PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, dan SLB yang belum melaksanakan kurikulum merdeka.

Khofifah Dianugerahi Satylancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Satu-satunya untuk Gubernur

"Alhamdulillah, seluruh lembaga SMA/SMK dan SLB menunjukkan semangat untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan di Jawa Timur," kata Khofifah, Senin, 14 November 2022. 

Dia menambahkan, syarat peserta  program akselerasi IKM  yang dilanjutkan dengan webinar pada platform Guru Binar ini cukup sederhana, yaitu satuan pendidikan yang ikut terdiri dari satu kepala sekolah dan tiga guru, dan bukan merupakan sekolah penggerak, juga bukan SMK-PK. 

Khofifah Optimis Putusan MK akan Menangkan Prabowo-Gibran

Khofifah berharap bupati dan wali kota juga menyiapkan target 100 persen penerapan IKM Mandiri pada jenjang PAUD/TK, SD dan SMP pada TA 2023/2024.  Sebab, saat ini Jawa Timur masih berada di peringkat 5 penerapan IKM Mandiri bila dihitung dari seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga tingkat menengah atas.

"Kita memang ada di peringkat 1 nasional untuk penerapan IKM Mandiri tingkat SMA/SMK dan SLB. Tapi jika digabung dengan penerapan IKM Mandiri di tingkat PAUD/TK, SD dan SMP, Jatim masih ada di peringkat lima, setelah DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan DIY,” ujar Khofifah. 

Halaman Selanjutnya
img_title