Khofifah Kasih Bonus BKK Rp10 M untuk Daerah 10 Tahun Pertahankan WTP

Gubernur Khofifah bersama kepala daerah pemeroleh WTP.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Jatim – Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta 37 Pemerintah Kabupaten/Kota  menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI berupa Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2021. Provinsi Jatim sendiri memperoleh tujuh kali WTP berturut-turut. Bagi daerah yang pertahankan WTP 10 tahun, digerojok bonus BKK Rp10 miliar.

Khofifah Penuhi Panggilan KPK, Diperiksa Kasus Dana Hibah di Polda Jatim

Piagam penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim Taukhid kepada Gubernur Khofifah dan bupati/wali kota se Jatim di Hotel Bumi Surabaya, Senin kemarin. 

Gubernur Khofifah menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diraih. Opini WTP yang diterima ini diharapkan bisa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Jatim. 

Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim di NTB Tingkatkan SDM

"Penghargaan WTP ini adalah instrumen untuk melaksanakan pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel, transparan. Kita berharap outcome dari diperolehnya Opini WTP ini dapat meningkatkan percepatan  kesejahteraan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 November 2022. 

Khofifah juga menyerahkan penghargaan Opini WTP kepada 5 pemerintah daerah yang telah mempertahankan opini WTP selama 10 tahun berturut-turut. Yakni Kota Blitar, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo dan Kota Surabaya. 

Besok, Khofifah bakal Diperiksa KPK soal Kasus Dana Hibah di Polda Jatim

Untuk lima kabupaten/kota itu, Khofifah memberikan bonus Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp10 milliar kepada masing masing pemda yang akan dialokasikan di Tahun Anggaran 2023. 

Sebelumnya, BKK pada Tahun Anggaran 2022 juga telah diterima oleh Kota Blitar yang telah memperoleh Opini WTP sebanyak 12 kali berturut-turut dan juga Kota Malang yang telah memperoleh Opini WTP sebanyak 11 kali berturut-turut.

Tak hanya itu, penghargaan juga diserahkan kepada 28 pemda yang dapat mempertahankan opini WTP lima tahun berturut-turut. Serta empat pemda yang berhasil mendapatkan WTP di bawah lima tahun berturut. 

"Kami berharap penghargaan yang diberikan ini memberikan motivasi untuk terus bekerja keras dalam mempertahankan opini WTP serta outcome yang terukur dan ptoduktif  pada tahun-tahun berikutnya. Di samping itu juga memotivasi Daerah yang belum mendapatkan opini WTP untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya," ungkapnya. 

Khofifah menyatakan, capaian yang berhasil diraih oleh kabupaten/kota tersebut sungguh luar biasa dan sangat membanggakan. Terutama mengingat di tahun 2021 masih kondisi efek pandemi COVID-19.