Hadir di Suran Agung ke-122 PSHW Tunas Muda Madiun, Ini Pesan Khofifah ke Perguruan Silat
- Pemprov Jatim
Madiun, VIVA Jatim-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa optimistis bahwa Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda bersama perguruan pencak silat lainnya mampu menjadi pilar penguat tegaknya persatuan dan kesatuan bangsa.
Menurut, Khofifah PSHW Tunas Muda Madiun ini tidak hanya mengajarkan meningkatkan kualitas diri secara fisik tetapi juga membangun karakter, mental, spiritual, dan akhlakul karimah, serta nilai ke-Indonesiaan.
"Apa yang diajarkan oleh PSHW Tunas Muda Madiun ini InsyaAllah akan jadi pilar penguat tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia," ujarnya dalam Peringatan Suran Agung ke-122 Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) Tunas Muda Madiun di Lapangan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Minggu, 6 Juni 2025.
Di hadapan puluhan ribu pendekar dan simpatisan PSHW Tunas Muda, Khofifah menyampaikan penggemblengan yang dilakukan di perguruan silat ini patut diapresiasi. Karena tidak hanya tentang olah fisik tetapi juga peningkatan ketakwaan dan penegakan amar ma'ruf nahi mungkar, serta semangat menjaga NKRI.
"Sesungguhnya ini proses yang kita tentu berharap bahwa makin hari pilar-pilar penguat NKRI makin banyak, makin kokoh makin kuat" katanya.
Di kesempatan ini, Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat termasuk yang tergabung dalam PSHW Tunas Muda Madiun untuk bersama-sama memperkuat tali silaturahmi, persatuan dan persaudaraan.
Hal tersebut, lanjut Khofifah telah tampak pada perayaan kali ini, dimana keempat belas simbol dari perguruan silat di Madiun disiapkan dalam bentuk, ukuran dan tinggi yang sama. Khofifah menilai hal ini sebagai bentuk pengakuan kesetaraan diantara mereka.