Kampanye 3M Plus Vaksin DBD Sasar Pengunjung Mall Tunjungan Plaza Surabaya

Pengunjung mall saat mendengarkan penjelasan petugas seputar DBD.
Sumber :
  • Mokhamad Dofir/Viva Jatim

Surabaya, VIVA JatimPT Takeda Innovative Medicines bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar kampanye Gerakan 3M, menguras, menutup dan mengubur untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Mall Tunjungan Plaza, Kota Surabaya, Sabtu, 2 Maret 2024.

Waspadalah! Kasus Kematian akibat DBD Rentan Menimpa Usia Ini

Dalam acara berhastag #Ayo3MPlusVaksinDBD itu juga disosialisasikan mengenai pentingnya vaksin DBD untuk melindungi tubuh dari serangan virus DBD yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes yang diwakili oleh dr Asik Surya selaku Ketua Tim Kerja Arbovirus mengatakan, angka kasus dan kematian akibat DBD pada tahun 2023 lebih rendah bila dibandingkan tahun 2022.

Kasus DBD kian Meningkat Signifikan, Pemerintah Dinilai belum Berhasil

Namun demikian, angka tersebut masih tergolong tinggi karena dunia menargetkan nol kematian. Sehingga perlu adanya aksi terstruktur masif dan sistematis untuk mencegah penyebaran virus DBD.

"Tahun lalu [2023], tercatat total kasus DBD di Indonesia sebesar 114.435 kasus dengan kematian 894 kasus. Dunia saat ini menargetkan nol kematian pada tahun 2030.

4 Cara Jaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Wajib Dicoba!

Ia menambahkan, ada sejumlah intervensi yang telah dikerjakan pemerintan untuk menurunkan kasus DBD. Antara lain, intervensi pada lingkungan, intervensi pada vektor nyamuknya dan intervensi pada manusia.

"Intervensi pada lingkungan dapat dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk, sedangkan intervensi pada vektor dilakukan melalui penggunakan larvasida serta insektisida yang digunakan untuk fogging. Sementara pada manusia, dilakukan dengan cara intervensi inovatif melalui vaksinasi," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
img_title