Ibu Mas Bechi Ingatkan Simpatisan: Jangan Sedih Apa pun Putusan Hakim
- Istimewa
Jatim – Ibu dari terdakwa kasus pencabulan santriwati Moch Subchi Azal Tsani atau Mas Bechi, Shofwatul Ummah bersama istrinya, Erlian Rinda atau Durrotun Mahsunnah turut hadir di Pengadilan Negeri Surabaya. Kehadiran mereka dalam rangka memantau sidang putusan Mas Bechi pada Kamis, 17 November 2022.
Begitu Mas Bechi tiba di ruang sidang, teriakan ‘Mas Bechi bebas’ menyeruak dari para simpatisan. Kepada para simpatisan, ibu dari Mas Bechi, Shofwatul Ummah, menganjurkan agar jangan bersedih apa pun putusan yang akan dijatuhkan majelis hakim. Dia mengatakan dan tetap bersikukuh bahwa kasus yang menjerat anaknya adalah rekayasa.
“Semuanya jangan sedih, ya,” kata Shofwatul Ummah kepada simpatisan.
Para simpatisan sudah datang sejak pagi sekira pukul 08.00 WIB. Sebagian dari mereka ikut masuk ke dalam ruang sidang memantau jalannya persidangan. Sebagian yang lain berada di luar halaman PN Surabaya sambil merapal doa bersama. Mengenakan baju berbalut rompi tahanan, Mas Bechi sendiri tiba di ruang sidang sekira pukul 10.00 WIB.
Penasihat hukum Mas Bechi, Gede Pasek Suardika, mengatakan bahwa massa simpatisan kliennya itu hadir untuk memberikan dukungan. Selain dari para pengikut, hadir juga dari organisasi lintas agama. “Mereka doa bersama dan memberikan dukungan untuk Mas Bechi,” katanya.
Selain dari simpatisan Mas Bechi, massa kontra dari Aliansi Kota Santri Lawan Kakerasan Seksual juga hadir di PN Surabaya, namun tidak menggelar aksi. Mereka hanya mengirim perwakilan untuk memantau jalannya sidang. “Teman-hanya hanya datang untuk memantau berjalannya sidang,” ujar salah satu kuasa hukum korban dari LBH Surabaya, Habibus.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih mengatakan, Polrestabes Surabaya mengerahkan setidaknya mengerahkan 130 personel untuk mengamankan jalannya sidang. “Ada 130 personel yang kami siapkan. Namun jumlahnya bisa berubah sesuai dengan keadaan di lapangan,” ujarnya.