KBA Mojotrisno Jombang Miliki Pasar Barongan yang Unik hingga Pusat Cor Kuningan

Pasar Barongan Kali Gunting Desa Mojotrisno, Jombang
Sumber :
  • IG @pasarbarongan

Jombang, VIVA Jatim – Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, adalah satu dari sekian desa di Jawa Timur yang memiliki keunikan tersendiri. Potensi alam yang dimiliki mampu dimanfaatkan sedemikian rupa untuk kesejahteraan warganya. 

Siti Salamah Berdayakan Pemulung dengan Pengelolaan Sampah Terintegrasi Berbasis Teknologi

Sebuah desa yang dilewati jalan utama lintas selatan yang menghubungkan Surabaya dengan Solo dan Yogyakarta ini memiliki pasar yang unik dan berbeda dari pasar lain pada umumnya. Selain itu juga menjadi pusat kerajinan pengecoran kuningan yang dijual ke berbagai daerah lain, khususnya Bali dan mancanegara. 

Pasar Barongan yang terletak di Kali Gunting Desa Mojotrisno ini dikenal unik dan nyentrik karena transaksi jual-belinya tidak menggunakan uang logam dan kertas sebagaimana pasar pada umumnya. Melainkan menggunakan uang yang terbuat dari bambu. 

DSA Pacitan Kembangkan Pinang, Target Ekspor ke China 30 Kontiner per Bulan

Kepala Desa Mojotrisno, Nanang Sugiarto mengatakan bahwa konsep yang dicanangkan ini adalah gambaran desanya di masa lampau. Karena itu tampilannya sengaja didesain dengan nuansa masa lampau era kerajaan. 

”Para pedagang dan pembeli tidak menggunakan uang rupiah, logam maupun kertas. Satu bilah bambu dihargai Rp2 ribu. Sementara range harga makanan di bawah Rp10 ribu. Sedangkan untuk craft harganya sangat bervariasi, bisa mencapai jutaan rupiah,” kata Nanang saat diwawancarai Viva Jatim, Selasa, 5 November 2024. 

Desa Menari, Hasil Kreativitas Trisno Angkat Potensi Wisata di Dusun Tanon Semarang

Pasar Barongan, lanjut Nanang, hanya buka dua kali dalam seminggu. Yakni di minggu pertama dan minggu ketiga, mulai dari pukul 06.00 – 10.00 WIB. Meski waktu terbatas 4 jam, namun pengunjung selalu ramai. Sebab di dalamnya juga disediakan berbagai pertujukan yang variatif, mulai dari musik tradisional gamelan hingga musik kekinian. 

Sisi lain keunikannya adalah terletak pada kebijakan yang diterapkan dengan tidak menggunakan kemasan kresek, melainkan menggunakan kertas, bambu dan daun. Hal itu dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Bila barang belanjaan cukup banyak, pengunjung bisa membeli tas yang terbuat dari anyaman bambu di sana.

Halaman Selanjutnya
img_title