IPM Jatim 2022 Naik 0,61 poin, Khofifah: Kebangkitan Berbagai Sektor

Poster Gubernur Jatim soal IPM.
Sumber :
  • Humas Pemprov Jatim

Menurutnya, Pemprov Jatim terus berkomitmen meningkatkan IPM secara luas. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, pendapatan perkapita, usia harapan hidup,  hingga mengurangi angka kemiskinan. 

Indahnya Pesona Laut yang Tersimpan di Balik Bisingnya Kota Industri Gresik

“Tentunya ini semua kita lakukan untuk mendorong Jawa Timur menjadi provinsi yang berkemajuan, berdaya saing, unggul, dan yang paling utama adalah kesejahteraan masyarakat meningkat,” katanya.

Lebih lanjut menurutnya, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara. 

4 Tuntutan Utama yang akan Disuarakan Ribuan Buruh di Surabaya

“IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” katanya.

“Untuk itu, peningkatan IPM Jatim ini menjadi salah satu gambaran keberhasilan proses pembangunan di Jatim. Dan tentunya ini merupakan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak termasuk elemen strategis yang ada di Jatim khususnya para bupati/ walikota,” imbuhnya.

PAN Masih Enggan Sebut Emil Dardak Bakal Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Selain angka IPM Provinsi Jatim meningkat, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang status pembangunan manusianya tergolong tinggi semakin bertambah yakni sebanyak 22 kabupaten/kota. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu sebanyak 21 kabupaten/kota.

Tiga kabupaten/kota di Jatim dengan status pembangunan manusia sangat tinggi yaitu Kota Surabaya (82,74), Kota Malang (82,71), dan Kota Madiun (82,01). Selanjutnya, tiga kabupaten/kota dengan progres pembangunan manusia paling cepat yakni Banyuwangi (1,34 persen), Nganjuk (1,333 persen), dan Lumajang (1,331 persen).

Halaman Selanjutnya
img_title