Semarak Hari Jadi 1220 Tahun, Mas Dhito Ingin Kejayaan Kediri Terulang Kembali

Sambutan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Prosesi acara dimulai dengan penuangan air yang berasal dari 7 sumber di Kabupaten Kediri. Serta pelepasan burung dari oleh Kepala OPD Pemkab Kediri. Lalu, Bupati Kediri dan jajaran melakukan basuh kaki dengan air tirta sesuci secara bergantian.

Program DITO, Produktivitas Padi di Kediri Naik Jadi 6,24 Ton Per Hektare

Selanjutnya, launching Wastra Kediri yang digadang-gadang sebagai ikon khas daerah kain tenun dengan motif motif patma teratai dan dua gunung, gringsing nanas, lidah api, dan isen-isen berjumlah ganjil.

Disusul dengan masing-masing Kepala OPD fashion show dengan mengenakan busana Wastra Kediri. Lalu, juga ada gunungan buah-buahan dan sayuran usai didoakan, secara simbolis Mas Dhito memberikan kepada salah satu tokoh.

Mega Proyek Stadion hingga Revitalisasi Pasar di Kediri, Mas Dhito Ajak Warga Sukseskan Pembangunan

Dalam acara tersebut juga dilaunching busana khas Kabupaten Kediri yaitu Wastra Kediri merupakan asli buatan putra daerah. Kain tenun tersebut dikerjakan oleh Ana Mustofa (32), pemuda yang telah menekuni tenun sejak 2014 silam yang kini rutin mendapatkan pesanan dari Arab Saudi 400 pcs selama sebulan.