Semarak Hari Jadi 1220 Tahun, Mas Dhito Ingin Kejayaan Kediri Terulang Kembali

Sambutan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana
Sumber :
  • Madchan Jazuli/ Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim- Semarak Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke-1220 tahun menyeruak di Pendopo Panjalu. Mengangkat tema 'Kedhiri Paratha Jayati' yang berartu 'Kediri Sejahtera dan Mulia' menaruh harapan kejayaan Kediri bisa terulang kembali.

Mas Dhito Dorong HIPMI Kediri Buka Lowongan Kerja hingga Cetak Petani Muda

Hal itu diungkapkan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana usai melangsungkan prosesi Hari Jadi bersama segenap Organisasi Perangkat Deerah (OPD), Forkopimda serta undangan lainnya. Kejayaan tersebut dimulai dengan berbagai capaian dan progres yang terus direalisasikan oleh Pemkab Kediri.

"Prosesi hari jadi kali ini tetap kembali kepada masa-masa dimana Kejayaan (Kerajaan) Kediri. Harapannyabmasa tersebut bisa terulang kembali," ujar Hanindhito Himawan Pramana, Senin, 25 Maret 2024.

Mas Dhito Gandeng PSPK Tingkatkan Ekosistem Pendidikan di Kediri

Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini mengaku mengambil tema tersebut memiliki makna Kediri sejahtera dan mulia. Terlebih dengan harapan di Bulan Ramadan akan menambah keberkahan dan semangat baru.

Ia mengungkapkan rasa syukur bisa melakukan prosesi hari jadi dengan khidmat dengan baik. Hal ini supaya mengingatkan kembali bagaimana dahulu Sang Bhagawanta Bahari menjadikan Kediri sebagai daerah agraris.

Imunisasi Capai 31,6 Persen, Ini Penjelasan Dinkes Kabupaten Kediri

Mas Dhito juga menaruh harapan besar semakin bertambahnya usia, Bhumi Panjalu ini kedepan indeks pertumbuhan ekonomi bisa meningkat. Inflasi dapat terkendali kebutuhan pokok di masyarakat tidak naik serta harga tetap stabil.

"Namun disatu sisi bisa mensejahterakan para petani. Terutama bagu buruh tani yang ada di Kabupaten Kediri," ulasnya.

Prosesi acara dimulai dengan penuangan air yang berasal dari 7 sumber di Kabupaten Kediri. Serta pelepasan burung dari oleh Kepala OPD Pemkab Kediri. Lalu, Bupati Kediri dan jajaran melakukan basuh kaki dengan air tirta sesuci secara bergantian.

Selanjutnya, launching Wastra Kediri yang digadang-gadang sebagai ikon khas daerah kain tenun dengan motif motif patma teratai dan dua gunung, gringsing nanas, lidah api, dan isen-isen berjumlah ganjil.

Disusul dengan masing-masing Kepala OPD fashion show dengan mengenakan busana Wastra Kediri. Lalu, juga ada gunungan buah-buahan dan sayuran usai didoakan, secara simbolis Mas Dhito memberikan kepada salah satu tokoh.

Dalam acara tersebut juga dilaunching busana khas Kabupaten Kediri yaitu Wastra Kediri merupakan asli buatan putra daerah. Kain tenun tersebut dikerjakan oleh Ana Mustofa (32), pemuda yang telah menekuni tenun sejak 2014 silam yang kini rutin mendapatkan pesanan dari Arab Saudi 400 pcs selama sebulan.