Update Korban Gempa Cianjur: 20 Meninggal dan Ratusan Orang Luka

Bangunan rusak karena gempa Cianjur.
Sumber :
  • Istimewa/Viva.co.id

Jatim – Jumlah korban akibat gempa bumi 5,6 magnitudo yang melanda Cianjur, Jawa Barat, bertambah. Data sementara dari Kepolisian Resor Cianjur, korban meninggal dunia sebanyak 20 orang dan ratusan orang luka-luka. Sementara dampak kerusakan masih didata.

331 Fasum di Pulau Bawean yang Rusak akibat Gempa Tuban Mulai Diperbaiki

“[Korban akibat gempa Cianjur] Meninggal 20 orang,” kata Kepala Polres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan dikutip dari VIVA, Senin, 21 November 2022.

Kapolres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Polisi Doni Hermawan mengatakan, data sementara sejauh ini total korban jiwa buntut gempa Cianjur ada sebanyak 20 orang. Kata dia, jumlah tersebut merupakan data dari Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur. "Meninggal dunia 20 orang," kata dia kepada wartawan, Senin 21 November 2022. 

Erupsi Gunung Ruang, 3.364 Warga Sudah Dievakuasi dari Pulau Tagulandang

Sementara jumlah korban luka yang sedang dalam penanganan ada 100 orang. Jumlah ini diduga masih bisa bertambah. Pasalnya, mobil ambulans masih berdatangan ke RSUD Cianjur. Belum lagi ditambah data dari RS lain. Ada empat RS yang sejauh ini jadi rujukan. 

"Sementara masih dalam pendataan. Yang sudah kami bisa lihat secara langsung sedang ditangani luka-luka itu 100 orang," katanya.

Udara Panas Landa Indonesia Belakangan Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Data korban meninggal dunia 20 orang tersebut sama dengan yang disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman. Bedanya, dia menyampaikan bahwa jumlah korban luka-luka sementara ini lebih banyak dari data kepolisian, yakni sebanyak 200 orang. 

"Yang meninggal dunia 20 orang, korban luka-luka 200 orang lebih yang kita tangani, itu belum data di lapangan yang belum divekuasi, ini ambulans terus berdatang ke RSUD Sayang," kata Herman.

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, sekira pukul 13.21 WIB. Data sementara, lima orang dilaporkan meninggal dunia akibat gempa tersebut. Pendataan masih terus dilakukan, termasuk terkait kerusakan bangunan akibat bencana alam tersebut.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km. Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, dan Bogor itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.