Pj Gubernur Adhy Pantau Arus Mudik di Ngawi, Sebut Angka Kecelakaan di Jatim Menurun
- Nur Faishal/Dok. Humas Pemprov Jatim
Kaitan cuaca, ia menuturkan bahwa saat ini curah hujan sudah melewati masa klimaksnya. Ia berharap cuaca tidak menjadi kendala pada waktu mudik ini.
“Mudah-mudahan tidak menjadi kendala dalam masa mudik lebaran ini,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan bahwa berdasarkan data Puncak Mudik Lebaran tahun 2024 tercatat sebanyak 29.520 kendaraan masuk ke Jawa Timur melalui jalur darat, laut maupun udara.
Ia juga memaparkan bahwa saat ini berdasarkan update data kendaraan yang masuk ke Jatim per 7 April tercatat sebanyak 22.522 unit sedangkan kendaraan keluar tercatat sebanyak 50.054 unit.
“Alhamdulillah di Jatim tidak ada simbol-simbol kepadatan. Karena memang lebih banyak kendaraan yang keluar dibanding masuk,” kata Imam.
Sementara untuk masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Perak tercatat ada 46.000 dan yang keluar ada 4.000. Sedangkan jumlah masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Jangkar Situbondo tercatat ada 1.411 dan yang keluar tercatat sebanyak 1.086. Kemudian jumlah masyarakat yang masuk melalui Pelabuhan Ketapang tercatat sebanyak 195.813 orang dan keluar sebanyak 90.684 orang.
“Selain itu, pada tahun ini tren kecelakaan lalu lintas berkurang 42% dari tahun 2023,” katanya.