Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri, Ajak Mahasiswa Bangun Konsolidasi Programatik

Khofifah Hadiri Resepsi Harlah PMII Ke-64 di Kediri
Sumber :
  • Nur Faisal/ Viva Jatim

Kediri, VIVA Jatim- Khofifah Indar Parawansa menjadi keynote speaker dalam puncak acara Resepsi Harlah PMII ke 64 yang digelar PMII Jawa Timur di Pondok Pesantren Al Amin Ngasihan Kota Kediri, Jumat, 26 April 2024. 

Respons Mas Dhito Masuk Bursa Cawagub dari PDIP Pendamping Khofifah

Dalam penyampaiannya, Khofifah mendorong PMII untuk segera menyiapkan konsep bersama elemen bangsa lainnya guna menyiapkan plan of action untuk percepatan mewujudkan Indonesia Emas sebelum tahun 2045. 

“Saat ini yang kita butuhkan bersama adalah konsolidasi bagaimana percepatan Indonesia Emas bisa kita wujudkan bersama tanpa menunggu tahun 2045,” tegas Khofifah.

Khofifah Belum Lirik PKB Maju di Pilgub Jatim, Cak Imin: Kalau Daftar Kita Sambut

“Maka untuk mewujudkan percepatan itu, harus dilakukan konsolidasi pemikiran. Bagaimana PMII bisa mengkonsolidasikan pemikiran yang sama tidak hanya pada sesama aktivis, tapi juga pada senior, tidak hanya pada internal saja, tapi juga lintas organisasi, misalnya dalam lingkung Cipayung Plus. Yang tentu nggak cukup di situ saja tapi juga konsolidasi dengan kampus lain dan juga konsolidasi dengan ormas dan organisasi profesi  yang lain,” imbuhnya.

Wanita yang juga Gubernur Jatim periode 2019-2024 menambahkan setelah terbangun konsolidasi pemikiran, maka yang selanjutnya perlu dibangun adalah konsolidasi secara programatik. Menurutnya, PMII bersama elemen  lain bisa membangun konsolidasi dengan  elemen strategis yang lain agar memiliki program yang  berseiring dan nyambung untuk mencapai tujuan yang sama yaitu percepatan mewujudkan Indonesia Emas sebelum tahun 2045.

Khofifah Puji Rektor Unair Susun Konsep Pendidikan Indonesia Maju

“Setelah konsolidasi pemikiran, konsolidasi program, maka selanjutnya adalah konsolidasi gerakan. Bagaimana semua pemikiran dan program diorkestrasikan dalam sebuah gerakan yang masif dan terkoordinir,” tandas wanita yang baru saja menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden RI Joko Widodo ini. 

Khofifah mengibaratkan dalam sebuah orkestrasi, ada yang memainkan biola, ada yang memainkan gitar, piano, saxopon, seruling hingga cello dan lain-lain. Namun semua berpadu dan menghasilkan harmoni yang indah.

Halaman Selanjutnya
img_title