Dikabarkan Running Pilkada Gresik, Banner Syahrul Munir Politikus PKB Curi Perhatian

Gresik, VIVA Jatim – Aroma Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2024 mulai terasa. Terlihat banyak banner bertebaran di jalan-jalan. Salah satunya, menampilkan tokoh muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik M Syahrul Munir yang dikabarkan running dalam Pilkada November 2024 mendatang.

Banner politikus muda dari Partai PKB ini terlihat bertebaran di beberapa titik jalan di Gresik Kota maupun di Kecamatan.

Sebagai salah satu calon bupati (Cabup), Syahrul panggilan akrabnya, mencuri perhatian netizen ketika bannernya ter-upload di sosial media seperti di grup facebook (FB) Gresik Sumpek. Meski hanya bertuliskan "Wayahe Arek Nom Tampil", unggahan flayer yang di-posting akun FB Ra Sya itu dipenuhi komentar netizen.

Akun bernama Ra Sya hanya menyertakan caption "pandungane rek", namun cukup membuat netizen menyukai dan berkomentar di unggahan itu.

Komentar netizen macam-macam. Seperti komentar akun bernama Abad Salowbat, dia berkomentar "Maju terus,".

Sementara akun bernama @Priyadi Endarto berkomentar "Seng penting Amanah buat warga Gresik. Dan bisa membuka lowongan kerja buat warga sekitar GRESIK,". Tulisnya dalam kolom komentar.

Akun lain @Kurnianto Dimas menanggapi dengan komentar "Alhamdulillah ada arek enom e, tp tolong ojo kakean janji sing ga masuk akal. Janji o opo sing bener-bener dibutuhno wong Gresik," tulisnya.

Menanggapi berbagai komentar netizen yang diposting tersebut, M Syahrul Munir tampak santai. Menurutnya, banner yang bertebaran di berbagai wilayah di Gresik atas inisiatif relawannya dan masyarakat.

"Itu inisiatif teman-teman, kebetulan saya punya banyak teman," kata politikus yang humble itu, Kamis, 2 Mei 2024.

Terkait keseriusannya running sebagai cabup di Pilkada 2024, Syahrul mengaku serius. Saat ini sedang menjalin silaturahmi dengan banyak orang dan berbagai pihak di seluruh Kabupaten Gresik.

"Ada keterpanggilan untuk berbuat baik bagi rakyat dan Kabupaten Gresik. Saya melihat banyak sektor yang perlu perbaikan," ujar Syahrul.

Sektor yang masih perlu diselesaikan yakni ketersediaan air bersih dan pendidikan, di mana masih banyaknya anak putus sekolah. Pengangguran yang masih tinggi di Gresik juga perlu mendapatkan intervensi kebijakan yang tepat. Termasuk, infrastruktur jalan, serta problem sampah yang belum tertangani.

"Juga permasalahan pupuk bagi petani dan petambak. Ini sering kami sampaikan rapat-rapat dewan," tutur Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik ini.